EKONOMI, RADARSUMBAR.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Sumatera Barat (Sumbar) pada September 2021 mencapai 265,10 juta Dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 32,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Pada Agustus 2021 ekspor Sumbar mencapai 391,81 juta dolar AS, September turun menjadi 265,10 juta dolar AS,” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumatera Barat Kenda Paryatno di Padang, Senin.
Ia merinci pada September 2021 golongan barang yang paling banyak diekspor adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 213,74 juta dolar AS, dan golongan karet serta barang dari karet 13,27 juta dolar AS. Negara tujuan terbesar ekspor Sumbar pada September 2021 adalah Pakistan senilai 104,16 juta dolar AS, India 57,29 juta dolar AS, dan Kenya 16,49 juta dolar AS.
Selama periode Januari-September 2021 ekspor ke Pakistan memberikan peran terbesar mencapai 25,09 persen dan India 16,94 persen. Sementara pada September 2021 nilai impor Sumbar mencapai 19,67 juta dolar AS atau turun 8,64 persen dibandingkan Agustus 2021 yang tercatat 21,53 juta dolar AS.
Golongan paling banyak diimpor pada September 2021 adalah bahan bakar mineral 8,72 juta dolar AS, dan ampas sisa industri makanan 6,51 juta dolar AS. Impor terbesar berasal dari Malaysia sebesar 10,49 juta dolar AS dan Argentina 6,51 juta dolar AS. Sebelumnya PT Semen Padang (Semen Indonesia Group-SIG) telah merealisasikan target ekspor semen tahun 2021 ke sejumlah negara tujuan hingga September 2021 sebanyak 484 persen.