“Acara ini sekaligus memperkenalkan atraksi budaya daerah, khususnya kepada anak-anak kita. Sehingga memperkaya khazanah dan kecintaan mereka terhadap budaya Minangkabau yang tak lakang dek paneh, tak lapuak dek hujan,” sebutnya.
Ditambahkan wali kota muda ini, kegiatan pacu kuda ini menjadi bagian dari rangkaian event budaya kepariwisataan di Kota Padangpanjang dan Sumatera Barat. “Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan jajaran kepariwisataan, serta Pordasi Provinsi Sumatera Barat atas dukungan dalam kegiatan ini,” katanya.
Perhelatan pacu kuda ini, lanjutnya, bertujuan melestarikan dan menjaga salah satu olahraga tradisional Minangkabau, termasuk menjaga nilai-nilai yang ada di dalamnya.
“Walaupun olahraga pacu kuda ini telah berkembang secara nasional, akan tetapi satu hal yang patut kita sadari dan banggakan sebagai anak nagari Minangkabau, bahwa pacu kuda ini adalah olahraga yang telah berlangsung puluhan tahun lamanya di Minangkabau,” ungkapnya. (rdr)

















