“Upaya tersebut merupakan wujud komitmen PLN sebagai perpanjangan negara yang hadir untuk mengemban tugas mengaliri listrik ke seluruh pelosok negeri,” ucapnya.
Khusus di Kabupaten Kepulauan Mentawai,
PLN UID Sumbar menyediakan 18 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang tersebar di empat pulau besar yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.
PLTD tersebut memiliki kapasitas daya sebesar 10 medium voltage (MV) atau tegangan menengah dan mampu mengaliri listrik sekitar 18.000 pelanggan.
Ia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, PLN terus berupaya meningkatkan rasio desa yang teraliri listrik di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Harapannya, pada tahun 2023 rasio desa yang sudah menikmati aliran listrik bisa mencapai 100 persen.
Kemudian kesiapan lain yang dilakukan PLN UID Sumbar ialah menunjuk tim yang bertugas melakukan ekspedisi Mentawai guna mengecek seluruh PLTD, sekaligus sebagai bentuk care for asset guna memastikan aset dan instalasi listrik dalam keadaan baik serta dapat digunakan dengan optimal.
Selain ekspedisi Mentawai, berbagai persiapan matang juga telah dilakukan di antaranya meningkatkan keandalan operasi, menyiapkan material cadang sesuai kebutuhan, kesiapan bahan bakar minyak (BBM), kesiapan mesin serta memastikan kesiapan peralatan dan kesehatan petugas. (rdr/ant)

















