“Kami mengimbau kepada warga Kota Padang yang terpapar paham-paham sesat NII ini, segera bertobat dan ucapkan sumpah setia kepada NKRI,” tegas wali kota.
Sementara itu Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir menjelaskan, sesuai dengan arahan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, pihaknya langsung mendeteksi keberadaan orang-orang yang terpapar NII di Kota Padang.
“Ada dua orang warga Kota Padang ternyata yang bergabung dengan NII. Mereka berdua kemudian kita tanyai, dan mereka bersedia kembali ke NKRI,” terang Imran.
Bahkan kata Imran, salah satu dari dua orang tersebut merupakan tokoh utama NII di Kota Padang.
“Saya bersama Pemerintah Kota Padang, Dandim 0312/Padang dan juga para alim ulama dan Kemenag Kota Padang berencana akan menjadikan mereka berdua sebagai penceramah. Jadi mereka bisa menyampaikan bahwa bergabung dengan NII itu tidak baik dan dampaknya sangat buruk,” tegas Imran. (rdr-007)

















