Bilingualisme: Kekayaan yang harus Dipupuk

Keterampilan bahasa asing membuka pintu terhadap berbagai peluang, seperti bekerja di perusahaan multinasional, berpartisipasi dalam pertukaran pelajar, atau memulai bisnis Anda sendiri.

Bilingualisme. (dok. istimewa)

Bilingualisme. (dok. istimewa)

Di era globalisasi, kemampuan berbahasa asing menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan semakin banyaknya negara yang berinteraksi satu sama lain, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun budaya.

Oleh: Anggia Affanza & Tressyalina

Keterampilan bahasa asing membuka pintu terhadap berbagai peluang, seperti bekerja di perusahaan multinasional, berpartisipasi dalam pertukaran pelajar, atau memulai bisnis Anda sendiri.

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing adalah dengan mempelajari bahasa kedua sejak dini. Ini disebut bilingualisme. Bilingualisme adalah kemampuan menggunakan dua bahasa secara aktif dan lancar.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa bilingualisme memiliki banyak manfaat bagi anak. Anak-anak bilingual seringkali memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik, seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah.

Mereka juga lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan dan lebih terbuka terhadap budaya lain. Selain itu, bilingualisme juga dapat meningkatkan peluang kerja anak di masa depan.

Di era globalisasi ini, perusahaan semakin banyak mencari karyawan yang memiliki kemampuan bahasa asing. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk membina kemampuan bilingual anak.

Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: pembelajaran bahasa kedua dimulai sejak usia dini. Semakin dini anak mengenal bahasa kedua, semakin mudah mereka mempelajarinya. Biarkan anak mengenal bahasa kedua dalam kehidupan sehari-hari.

Orang tua dapat mengenal bahasa kedua dengan cara berbicara dengan anak dalam bahasa kedua, membaca buku cerita dalam bahasa kedua, menonton film atau kartun dalam bahasa kedua, dan mengajak anak bermain dengan teman yang berbicara bahasa kedua.

Berikan anak kesempatan untuk belajar bahasa kedua dalam lingkungan yang mendukung. Orang tua dapat mendaftarkan anaknya di sekolah bilingual atau kelas bahasa asing.

Bilingualisme (kedwibahasaann) merupakan aset yang harus dipupuk. Dengan mengembangkan keterampilan bilingual pada anak, kita dapat memberikan mereka peluang sukses yang lebih besar di masa depan. (**)

*Penulis adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP.  Seorang lagi adalah dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP
Exit mobile version