JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Apple memecahkan masalah rumit dengan update iOS terbarunya, yakni “hak untuk bertahan.” Hal ini dinilai perlu ada, karena sampai saat ini ketika anggota keluarga meninggal, belum ada cara yang mudah untuk mengakses iCloud mendiang.
Selain itu juga tidak ada cara untuk membuka kunci ponsel mendiang tanpa mengetahui password ponsel tersebut. Saat ini, menurut persyaratan layanan iCloud, data orang yang meninggal akan tetap bersifat rahasia meski sudah ada sertifikat kematian atas si pemilik akun. Nah, Apple memecahkan masalah kepemilikan data ini dengan program baru bernama Digital Legacy. Program ini pertama kali diumumkan Apple di konferensi pengembang WWDC awal tahun 2021 ini. Update Digital Legacy ini akan hadir di iOS 15.2.
Mengutip The Verge, Kamis (11/11/2021), pemilik akun iCloud bisa menunjuk hingga 5 orang sebagai Legacy Contacts. Orang-orang ini pun bisa mengakses data dan informasi pribadi yang disimpan di iCloud ketika si pemilik akun meninggal dunia. Informasi yang bisa diakses oleh para pewaris adalah foto, dokumen, hingga ke informasi pembelian.
Legacy Contact adalah bagian dari program Legacy Digital yang kini tersedia dalam versi beta public iOS 15.2 untuk iPhone. Fitur ini bakal bisa diakses secara luas ketika iOS 15.2 diluncurkan sepenuhnya.
Perlu Kunci Akses
Untuk mengaktifkan Digital Legacy, Apple memerlukan bukti kematian dan kunci akses. Namun proses ini disederhanakan dibanding sebelumnya, di mana butuh perintah pengadilan untuk mengonfirmasi hak atas warisan. Sayangnya, tidak ada jaminan apakah si pewaris bisa mendapatkan akses ke data mendiang.
