BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Kota Bukittinggi kembali mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 setelah terakhir kali kasus ini terdata dengan jumlah enam kasus pada Oktober 2021.
Angka yang sama sejumlah enam kasus baru tercatat dalam data terakhir Kamis (03/02) yang dirilis Pusat data COVID-19 DKK Bukittinggi. Kasus tersebut terjadi di dua Kecamatan dari tiga Kecamatan yang ada yaitu di Kecamatan Guguak Panjang sebanyak 4 orang dan 2 orang di Kecamatan MKS.
“Benar ada penambahan kasus, kita minta warga Kota Bukittinggi kembali memperketat penerapan protokol kesehatan, jangan menjadi abai,” kata Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi di Bukittinggi, Jumat.
Dia mengatakan saat ini terlihat warga Kota Bukittinggi sedikit melonggarkan penerapan prokes di saat wabah COVID-19 belum sepenuhnya hilang. Marfendi meminta warga memeriksakan keadaannya jika mengalami gejala agar mudah ditelusuri sumber penyebarannya.
“Jika ada gejala sebaiknya langsung diperiksakan, sebagian kita bahkan menyembunyikan penyakitnya dengan beragam alasan,” ujarnya.
Menurutnya pencegahan penyebab virus sangat diutamakan saat ini untuk menghindari berbagai pembatasan keagiatan yang berdampak di seluruh sendi kehidupan masyarakat.
“Mencegah lebih baik dari mengobati, kita sudah mengalami sebelumnya, kita akui kewalahan menghadapinya, apalagi nanti berakibat adanya pembatasan kegiatan masyarakat yang berujung pada perekonomian,” kata dia.
Dari enam kasus terbaru di Bukittinggi, satu diantaranya mendapat perawatan intensif di rumah sakit sedangkan lima kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.
Dengan penambahan kasus itu, tercatat dari bulan Maret 2020 sampai saat ini, ada 4.417 warga Bukittinggi terpapar, 4.313 diantaranya sudah sembuh dan 98 orang meninggal dunia. (rdr/ant)