“Pertama-tama saya sangat mengapresiasi untuk Persani yang telah gerak cepat membuat perlombaan Indonesia Open untuk gymnastics antara lain artistic, aerobic, dan rhytmic, dengan usia yang hadir 5-12 tahun, ini hal luar biasa,” kata Dito.
Dia berpesan kepada seluruh peserta untuk terus bersemangat ketika belum berhasil saat ini. Masih ada kesempatan selanjutnya yang dapat diikuti.
“Jadi pesan pokoknya semangat latihannya dan terus gelorakan olahraga gymnastics ini. Jadi selamat dan kembali bertanding dan semoga bisa meraih prestasi yang gemilang,” ujarnya.
Kejuaraan Indonesia Gymnastics Open edisi kedua pada 2023 ini diikuti oleh 547 peserta dari 56 klub seluruh Indonesia, dengan melombakan disiplin aerobic, artistic, dan rhytmic.
Sebelumnya Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati Irawan mengatakan Indonesia Open merupakan program tahunan guna melihat potensi atlet muda dari seluruh Indonesia sekaligus sebagai ajang penyaringan bibit-bibit unggul pesenam di Tanah Air.
“Ajang ini untuk pembibitan, nantinya setelah ada juara, kami akan bina untuk talent scouting. Mohon doa dan dukungannya semoga ke depan akan ada atlet yang bisa membawa harus Indonesia di pentas dunia,” ujar Ita. (rdr/ant)