Radarsumbar.com
Jumat, 24 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Pendidikan

Keren! Bahasa Indonesia jadi Mata Kuliah Wajib di Universitas Sofia Bulgaria

Redaksi Redaksi
Rabu, 21/12/2022 | 16:30 WIB
Duta Besar RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta bersama tim KBRI Sofia mengunjungi kelas Bahasa Indonesia di Universitas Sofia, Bulgaria, pada Senin (19/12/2022). ANTARA/HO-KBRI Sofia

Duta Besar RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta bersama tim KBRI Sofia mengunjungi kelas Bahasa Indonesia di Universitas Sofia, Bulgaria, pada Senin (19/12/2022). ANTARA/HO-KBRI Sofia

ShareTweetSendShare

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kedutaan besar Indonesia di Bulgaria dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berhasil menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib di Universitas Sofia Bulgaria, kata KBRI Sofia.

Sebelumnya selama 10 tahun, kelas Bahasa Indonesia hanya menjadi mata kuliah pilihan bagi para mahasiswa yang utamanya mengambil jurusan South, East and Southeast Studies, menurut keterangan KBRI Sofia, Rabu.

Baca Juga

UNP Penuhi Syarat untuk Buka Prodi Kedokteran

Pembukaan Feskaba 2023 Semarak, SMKN 1 Baso Siap Tampung Siswa se-Luhak Nan Tigo

Dalam rangka menindaklanjuti peningkatan status kelas Bahasa Indonesia menjadi mata kuliah, Dubes RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta pada Senin (1912) bertemu dengan Ketua Jurusan South, East and Southeast Studies Galina Sokolova dan Reina Beneva di Universitas Sofia.

Iwan dan kedua profesor dari Universitas Sofia itu membicarakan keberlanjutan program serta upaya bersama yang dapat dilakukan untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan mata kuliah wajib mengenai Indonesia. Profesor Sokolova menyampaikan bahwa kelas Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan selama ini selalu mendapatkan tanggapan dan ulasan positif dari para mahasiswa.

Oleh karena itu, Universitas Sofia telah memutuskan untuk membuat modul kuliah wajib mengenai Indonesia bagi mahasiswa jurusan South, East and Southeast Studies tahun ke-3. Dalam modul wajib tersebut, para siswa tidak hanya belajar mengenai Bahasa Indonesia, namun juga sejarah, masyarakat sosial, hingga model ekonomi di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Dubes Iwan menekankan bahwa KBRI Sofia akan terus berpartisipasi aktif dalam mendukung program yang mempromosikan budaya Indonesia. Modul wajib mengenai Indonesia di Universitas Sofia dan tingginya minat mahasiswa Bulgaria untuk belajar Bahasa Indonesia tentu merupakan capaian diplomasi Indonesia di Bulgaria, katanya.

“Dalam waktu dekat ini akan segera kami komunikasikan ke pihak terkait di Indonesia baik di tingkat pemerintahan maupun universitas negeri dan swasta kredibel… untuk menindaklanjuti seluruh rencana dan kerja sama dengan Universitas Sofia ke depan,” ujar Iwan.

Dia menekankan bahwa koordinasi dengan pemerintah pusat di Jakarta sangat penting mengingat tenaga pengajar untuk modul wajib tersebut membutuhkan keahlian khusus dan penyesuaian kurikulum serta metode pengajaran yang telah ditetapkan Kemendikbud RI dengan kebiasaan di Bulgaria.

Setelah selesai berdiskusi, Dubes Iwan dan tim KBRI Sofia melakukan kunjungan singkat ke kelas Bahasa Indonesia yang sedang berlangsung, dengan Thomas Bea sebagai pengajar. Thomas adalah tenaga pengajar yang ditugaskan oleh kantor Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Kemendikbud melalui KBRI Sofia untuk mengajar di Universitas Sofia.

Dubes Iwan sangat terkesan dengan kelancaran dan keluwesan para siswa Bulgaria memperkenalkan dirinya dalam Bahasa Indonesia. Universitas Sofia merupakan universitas tertua di Bulgaria yang telah berdiri sejak 1878. Ketenaran universitas itu berkembang pesat sejak abad ke-17 dengan misi budaya dan pendidikan yang terus berkembang hingga menjadi pusat akademik dan ilmiah penting di wilayah Balkan. (rdr/ant)

Tag: Bahasa IndonesiaBulgariamata kuliah

Baca Juga

Universitas Negeri Padang.

UNP Penuhi Syarat untuk Buka Prodi Kedokteran

Rabu, 1/3/2023 | 20:31 WIB
Pembukaan Feskaba 2023 yang digelar di SMKN 1 Baso, Agam. (Dok. Istimewa)

Pembukaan Feskaba 2023 Semarak, SMKN 1 Baso Siap Tampung Siswa se-Luhak Nan Tigo

Senin, 27/2/2023 | 17:32 WIB
Wakil Rektor 1 Unand, Mansyurdin (tengah) memberikan keterangan pers terkait penerimaan mahasiswa baru Unand tahun 2023. (Foto: Dok. Istimewa)

Unand Terima 7.350 Mahasiswa Baru Tahun 2023

Senin, 13/2/2023 | 21:02 WIB
Pintu gerbang Universitas Andalas (Unand) Padang. (Foto: Dok. Istimewa)

Ini Cara Mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah Kampus Merdeka

Rabu, 1/2/2023 | 21:31 WIB
Selanjutnya
Ingin Resolusi Tahun Baru Kamu Tercapai, Ini yang Harus Dilakukan

Ingin Resolusi Tahun Baru Kamu Tercapai, Ini yang Harus Dilakukan

Presiden Ungkap Kepemilikan Asing di SBN Turun jadi 14,8 Persen

Presiden Ungkap Kepemilikan Asing di SBN Turun jadi 14,8 Persen

https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB

BERITA POPULER

  • TEKS FOTO: Ketua Eksekutif Komisi Daerah Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komda LP KPK) Sumatera Barat (Sumbar), Ismail Novendra. (Foto: Dok. Pribadi)

    Dituduh Punya Anak dari Wanita Lain, Ketua DPRD Padang Disarankan Tes DNA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ampas Kopi Bisa Hilangkan Bau di Kulkas, Begini Caranya!

    2 shares
    Share 2 Tweet 0
  • Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, PWI Sumbar: Syafrial Kani Keliru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, Ini Alasan Ketua DPRD Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bertemu Buaya di Padang, Masyarakat Bisa Hubungi Nomor Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Ketua DPRD Padang, Kasat Reskrim: Kita Koordinasi dengan Dewan Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 71 Nagari Pemekaran di Pasbar Diminta Gali Potensi Daerah untuk Tingkatkan Perekonomian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketahuan Mencuri, Remaja di Agam Bacok Pemilik Rumah dan Anaknya hingga Terluka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pariaman Sediakan Dua Pasar Pabukoan selama Ramadhan, Ini Lokasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023