PADANG, RADARSUMBAR.COM – Program Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) masih menjadi salah satu solusi medis yang dapat membantu pasangan untuk segera memiliki buah hati. Maka tak heran jika program IVF di Indonesia semakin diminati pasangan yang tak kunjung memiliki buah hati, termasuk juga di Padang dan sekitar provinsi Sumatera Barat.
Morula IVF Padang telah melayani pasangan sejak tahun 2012 bertempat di RSU Bunda Padang, Jalan Proklamasi No.37, Kota Padang, Sumatera Barat. RSU Bunda Padang kini tengah mempersiapkan diri sebagai pusat rumah sakit untuk nantinya masuk ke dalam industri medical tourism di Kota Padang dan provinsi Sumatera Barat pada umumnya.
dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, Sp.OG, President Director Morula IVF Indonesia menjelaskan, visi besar dari BMHS (Bunda Medik Heatlhcare System) untuk membangun ekosistem lifestyle healthcare yang terintegrasi di kota Padang dan di Sumatera Barat pada umumnya, dengan terus membangun jaringan klinis ilmiah bersama para dokter dan tenaga medis di Sumatera Barat.
“Kemudian, membangun pusat fertilitas (kesuburan), pusat kesehatan ibu & anak dan pelayanan ekslusif lainnya yang semua berada di RSU Bunda Padang, dan ditunjang dengan teknologi terkini dari Diagnos Laboratorium,” jelasnya.
Dengan adanya Morula IVF Padang diharapkan dapat membantu semakin banyak pasangan di Kota Padang dan sekitarnya serta masyarakat Sumatra Barat pada umunya, untuk dapat segera mewujudkan kehadiran buah hati tanpa harus melakukan program IVF ke luar negeri.
Menurut Dr. dr. Dovy Djanas, SpOG. KFM, Dokter Kandungan dan Ahli Fetomaternal di Morula IVF Padang mengatakan, hasil konsultasi infertilitas pasien di Morula IVF Padang dengan faktor infertilitas terbanyak itu ada pada gangguan sperma hingga 50% pasien, kemudian endometriosis dan PCOS sebesar 30% dan yang terakhir gangguan infeksi panggul 20%.
“Jadi memang dari data tersebut terlihat penting sekali untuk pasangan suami istri melakukan konsultasi kesuburan atau BFS (Basic Fertility Screening) untuk bisa segera memiliki momongan,” kata Dr. Dovy.
Komentar