Selain bantuan berupa material dan kesehatan, Unand juga akan mengirim bantuan para pakar dari Fakultas Teknik untuk membantu salah satunya terkait sumber daya listrik dan air bersih masyarakat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unand, Prof Marzuki mengatakan, langkah yang diambil ini merupakan bentuk pengabdian Unand terhadap masyarakat.
“Universitas Andalas sebisa mungkin akan terus memberikan bantuan yang dibutuhkan korban hingga benar-benar pulih kembali,” katanya.
Ditambahkannya, bantuan ini tentu tidak hanya dari Unand semata namun juga dengan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Tim yang dikirim pada kali kedua ini lebih spesifik dari dan pada sebelumnya, 15 orang berasal dari Universitas Andalas yang terdiri dari beberapa Dokter, Dokter kulit hingga bedah, Perawat, Apoteker ,Psikolog, tim dari Rumah Sakit, serta MPZ Yayasan Alumni Kedokteran dan Ikatan Dokter Indonesia.
Bantuan yang dibawa berupa obat-obatan, sembako, pakaian dan 100 kilogram daging rendang. (rdr)