Jika dikaitkan dengan isu tersebut, Darmawan menjelaskan semakin kecil umur seseorang, maka secara umum potensi penyakit TB untuk menulari orang lain semakin kecil. Sebaliknya, jika usia anak atau remaja semakin bertambah maka potensi penularannya lebih besar sama seperti usia dewasa.
Selain usia, Darmawan mengingatkan agar orangtua juga mencermati data-data penunjang kesehatan lainnya agar tidak salah paham atau menyamaratakan kondisi penderita TB.
Penyakit tuberkulosis atau TB, yang dapat menyerang siapa saja, adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Organ dalam tubuh yang bisa terserang TB antara lain ialah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.
Penularan TB berlangsung melalui udara, ketika kuman TB yang berada di udara terhirup orang lain. Salah satu bentuk penularan TB adalah ketika penderita batuk atau bersin tanpa menutup mulut, bakteri akan tersebar ke udara melalui droplet. Hari Tuberkulosis Dunia diperingati setiap 24 Maret. (rdr/ant)