JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mendorong pemerintah daerah (Pemda) memperkuat kemampuan fiskal melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sektor kesehatan.
Hal tersebut disampaikannnya saat peluncuran Surat Edaran Bersama (SEB) Pengadaan Barang dan Jasa BLUD Sektor Kesehatan, Kamis (27/6/2024) siang.
“Poin pertama, kenapa kami ingin mendorong unit-unit kerja yang bisa di-BLUD-kan, supaya bisa mendapatkan penghasilan pendapatan baru bagi daerah, tidak tergantung pada pusat. Yang kedua adalah ini spesifik yang kami bahas kali ini BLUD khusus di bidang kesehatan, karena memang kami sudah tahu bahwa negara kita negara yang population growth-nya cukup bagus,” katanya.
Pertumbuhan penduduk serta bonus demografi yang terjadi di Indonesia merupakan modal besar untuk melakukan lompatan ke depan.
Apalagi, berbagai lembaga survei telah memperkirakan Indonesia pada tahun 2045-2050 menjadi pemain ekonomi dominan nomor empat di dunia.
Namun, hal itu harus diikuti dengan penguatan sektor kesehatan dan pendidikan masyarakat yang lebih baik.
“Sektor di kesehatan mereka harus sehat, tidak stunting, tidak terkena tuberkulosis, polio, dan lain-lain, karena kalau tidak, mereka tidak bisa berkualitas, tidak produktif, tidak unggul. Jadi, kunci kita adalah bagaimana membangun Sumber Daya Manusia (SDM), maka semua infrastruktur pendidikan kesehatan harus diperbaiki, betul-betul harus dilakukan reformasi,” katanya.