Sementara itu, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya menjalani operasi kaki karena mengalami cedera yang sudah lama.
“Seperti yang sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80-an di kaki kiri, cidera tersebut selama ini masih saya rasakan,” katanya.
Prabowo tidak menampik bahwa tindakan medis yang dijalaninya penuh dengan risiko dan pertaruhan nyawa. Namun, ia meyakinkan diri bahwa semua ini dilakukan untuk negara dan bangsa.
Ia juga sangat yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya andal dan profesional.
“Puji syukur satu minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang saya alami selama ini. In shaa Allah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk Negara dan Rakyat Indonesia,” katanya.
Tidak lupa, Prabowo Subianto juga berterima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI (Purn) dr Robert Hutauruk, Kolonel dr Sunaryo, dr Siska Widayati, dr Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada dirinya.
“Terima kasih juga kepada Presiden RI, Joko Widodo yang sudah memberikan dukungan moril dan doa kepada saya sehingga operasi ini berjalan lancar,” tuturnya. (rdr)