KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Obat generik dan obat abal-abal memiliki perbedaan yang sangat jelas, baik dari segi kualitas, keamanan, hingga legalitas.
Dari laman pafikabmuna.org, Berikut adalah lima perbedaan jelas antara obat generik dan obat abal-abal:
1. Legalitas dan Pendaftaran
- Obat Generik: Obat generik adalah obat yang telah disetujui dan terdaftar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau badan regulator kesehatan setempat. Obat ini memiliki izin edar resmi dan diproduksi oleh perusahaan farmasi yang memenuhi standar kualitas dan keamanan.
- Obat Abal-Abal: Obat abal-abal adalah obat yang sering kali dipasarkan tanpa izin edar yang sah atau terdaftar di BPOM. Obat ini biasanya diproduksi tanpa kontrol kualitas yang ketat, dan bahkan bisa jadi dipasarkan secara ilegal.
2. Kualitas dan Standar Produksi
- Obat Generik: Obat generik diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi sesuai dengan regulasi kesehatan yang berlaku. Pabrikannya harus mengikuti Good Manufacturing Practice (GMP) untuk memastikan bahwa obat tersebut aman, efektif, dan berkualitas.
- Obat Abal-Abal: Obat abal-abal sering kali diproduksi tanpa mengikuti standar kualitas atau prosedur produksi yang benar. Tidak jarang, obat ini menggunakan bahan-bahan yang tidak jelas asal-usulnya dan bisa berbahaya bagi kesehatan. Kualitasnya pun sangat diragukan.
3. Komposisi dan Efektivitas
- Obat Generik: Obat generik mengandung bahan aktif yang sama dengan obat bermerek dan memiliki khasiat yang sama. Bahan aktif dan dosis yang digunakan telah teruji klinis dan terbukti efektif untuk mengatasi kondisi medis tertentu.
- Obat Abal-Abal: Obat abal-abal sering kali tidak mengandung bahan aktif yang sesuai atau dalam dosis yang tepat. Bisa jadi mengandung bahan yang tidak tercatat dalam kemasan atau bahkan bahan berbahaya yang tidak seharusnya ada dalam obat. Efektivitasnya sangat diragukan dan bisa menimbulkan efek samping atau bahkan membahayakan kesehatan.
4. Harga
- Obat Generik: Obat generik biasanya lebih murah dibandingkan dengan obat bermerek karena tidak ada biaya untuk pemasaran dan pengembangan yang besar. Namun, harga obat generik tetap mencerminkan kualitas dan keamanan yang terjamin.
- Obat Abal-Abal: Obat abal-abal bisa lebih murah dibandingkan obat generik, namun harga murah ini seringkali tidak mencerminkan kualitas. Banyak obat abal-abal yang dipasarkan dengan harga yang sangat rendah, tetapi berisiko besar terhadap keselamatan penggunanya.
5. Keamanan
- Obat Generik: Obat generik sudah melalui serangkaian uji klinis dan pengawasan yang ketat untuk memastikan obat tersebut aman digunakan. Selain itu, obat generik juga dilengkapi dengan informasi yang jelas mengenai cara pemakaian, dosis, efek samping, dan kontraindikasi.
- Obat Abal-Abal: Obat abal-abal sangat berisiko bagi kesehatan. Karena tidak terdaftar dan tidak diawasi, obat ini bisa mengandung bahan yang berbahaya, tercemar, atau bahkan tidak sesuai dengan klaim pada kemasannya. Penggunaan obat ini bisa menyebabkan reaksi alergi, keracunan, atau memperburuk kondisi medis yang ada.
Penting untuk selalu membeli obat dari sumber yang terpercaya dan memastikan obat yang digunakan memiliki izin edar yang sah dari BPOM.
Menggunakan obat abal-abal bukan hanya berisiko, tetapi bisa memperburuk kondisi kesehatan yang ada. (rdr)