KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Pada cuaca panas atau musim panas, tubuh kita cenderung lebih mudah terpapar dehidrasi dan kekurangan energi karena paparan sinar matahari yang lebih lama.
Selain itu, dilansir dari laman pafikabsarmi.org, cuaca yang panas juga dapat mempengaruhi kinerja tubuh dalam menyerap dan mengelola nutrisi.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan, energi, dan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa vitamin dan mineral yang disarankan untuk dikonsumsi saat cuaca panas:
1. Vitamin C
- Manfaat: Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat meningkat akibat paparan sinar matahari berlebih. Selain itu, vitamin C juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan.
- Sumber: Jeruk, kiwi, pepaya, stroberi, tomat, brokoli, dan cabai merah.
2. Vitamin D
- Manfaat: Meskipun kita bisa mendapatkan sebagian besar vitamin D dari paparan sinar matahari, pada cuaca yang sangat panas, banyak orang lebih memilih untuk menghindari paparan matahari langsung karena takut kulit terbakar. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan metabolisme kalsium. Selain itu, vitamin D dapat membantu tubuh dalam mengatur suhu tubuh dan keseimbangan cairan.
- Sumber: Makanan yang mengandung vitamin D antara lain ikan berlemak (salmon, sarden), susu yang diperkaya, telur, dan makanan yang diperkaya dengan vitamin D seperti sereal atau jus.
3. Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B6, B12)
- Manfaat: Vitamin B kompleks memainkan peran penting dalam metabolisme energi, yang sangat penting saat cuaca panas. Karena tubuh akan lebih banyak mengeluarkan keringat dan kehilangan elektrolit, vitamin B membantu menjaga energi tubuh dan mendukung fungsi saraf dan otot. Vitamin B juga berperan dalam produksi sel darah merah dan fungsi otak.
- Sumber: Makanan seperti daging sapi, unggas, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
4. Vitamin A
- Manfaat: Vitamin A adalah vitamin penting yang mendukung kesehatan mata dan kulit. Cuaca panas yang terik dapat menyebabkan kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar UV, dan vitamin A membantu menjaga kulit tetap sehat serta melindungi mata dari kerusakan akibat radiasi UV.
- Sumber: Wortel, ubi jalar, bayam, kangkung, dan sayuran hijau gelap lainnya, serta hati sapi dan telur.
5. Vitamin E
- Manfaat: Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih. Vitamin E juga mendukung kesehatan kulit dan membantu tubuh melawan peradangan yang terjadi karena paparan panas dan sinar UV.
- Sumber: Kacang almond, kacang hazel, biji bunga matahari, minyak sayur, dan alpukat.
6. Mineral: Kalium
- Manfaat: Pada cuaca panas, tubuh lebih banyak berkeringat, yang dapat menyebabkan hilangnya elektrolit, termasuk kalium. Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi otot dan saraf, serta menjaga tekanan darah tetap stabil. Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, dan gangguan pada detak jantung.
- Sumber: Pisang, jeruk, kentang, bayam, tomat, dan kacang-kacangan.
7. Mineral: Magnesium
- Manfaat: Magnesium juga penting untuk keseimbangan elektrolit dalam tubuh, serta mendukung fungsi otot dan saraf. Saat cuaca panas dan tubuh banyak berkeringat, magnesium bisa membantu mengurangi kram otot dan mendukung pemulihan setelah beraktivitas fisik.
- Sumber: Kacang-kacangan (almond, kacang mete), biji-bijian (biji labu), sayuran berdaun hijau, pisang, dan cokelat hitam.
8. Mineral: Zat Besi
- Manfaat: Zat besi penting untuk mendukung pembentukan hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Cuaca panas dapat menyebabkan kelelahan yang lebih cepat, dan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Selain itu, zat besi mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Sumber: Daging merah, hati, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau.
9. Air dan Elektrolit
- Meskipun bukan vitamin atau mineral, air adalah salah satu “nutrisi” utama yang sangat penting untuk tubuh saat cuaca panas. Dehidrasi adalah risiko utama saat suhu tinggi, dan air membantu tubuh tetap terhidrasi, mendinginkan suhu tubuh, serta membantu proses metabolisme.
- Selain itu, mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit (seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium) dapat membantu menggantikan mineral yang hilang melalui keringat.
Pada cuaca panas, penting untuk menjaga keseimbangan gizi tubuh dengan mengonsumsi vitamin dan mineral yang mendukung hidrasi, energi, dan kesehatan kulit.
Vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin D, dan vitamin E sangat bermanfaat untuk melawan stres oksidatif, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, pastikan juga untuk mendapatkan cukup kalium, magnesium, dan zat besi untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan energi tubuh.
Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan baik, terutama di cuaca panas, untuk mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. (rdr)
Komentar