KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Heart rate atau detak jantung adalah jumlah denyut jantung per menit yang mencerminkan seberapa keras jantung manusia ketika bekerja untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Detak jantung yang normal penting untuk menjaga fungsi tubuh optimal, karena berkaitan dengan aliran oksigen dan nutrisi ke organ-organ vital.
Secara umum, heart rate normal untuk orang dewasa berada di kisaran 60-100 denyut per menit saat istirahat, meskipun bisa bervariasi tergantung usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan.
Dilansir dari pafihalmaherautarakab.org, mengukur heart rate secara mandiri sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan kapan saja, bahkan tanpa alat canggih. Berikut penjelasannya!
Detak Jantung Normal Sesuai Usia
Detak jantung normal seseorang bisa bervariasi berdasarkan usia. Ini karena kebutuhan tubuh terhadap aliran darah dan oksigen berubah seiring bertambahnya usia.
Detak jantung dihitung dalam satuan denyut per menit (bpm), dan nilai normalnya biasanya diukur saat tubuh sedang beristirahat atau dalam kondisi rileks (resting heart rate).
- Bayi: Bayi baru lahir memiliki detak jantung yang lebih tinggi, sekitar 100-160 bpm.
- Anak-anak: Seiring pertumbuhan, detak jantung anak-anak mulai melambat. Pada usia 1-10 tahun, kisarannya adalah 70-120 bpm.
- Remaja dan Dewasa Muda: Pada usia remaja hingga dewasa muda, detak jantung normal berkisar antara 60-100 bpm.
- Lansia: Pada orang yang lebih tua, detak jantung saat istirahat tetap berada di kisaran 60-100 bpm. Namun, faktor kesehatan seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung dapat memengaruhi ritme jantung mereka.
Selain itu, orang yang rutin berolahraga seperti atlet, umumnya memiliki detak jantung lebih rendah, sekitar 40-60 bpm, karena jantung mereka lebih efisien.
Memahami detak jantung normal sesuai usia dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
Jika detak jantung terasa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Cara Menghitung Detak Jantung Normal
Menghitung detak jantung normal sebenarnya cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa alat khusus.
Detak jantung dihitung dengan menemukan denyut nadi, yaitu getaran aliran darah yang dihasilkan oleh jantung saat memompa darah.
Berikut langkah-langkah menghitung detak jantung:
1. Cari denyut nadi
Letakkan ujung dua jari (telunjuk dan tengah) di pergelangan tangan bagian dalam, tepat di bawah pangkal ibu jari.
Alternatifnya, kamu bisa meraba sisi leher di dekat tenggorokan. Tekan perlahan hingga kamu merasakan denyutan.
2. Menghitung denyutan
Setelah menemukan denyut nadi, gunakan stopwatch atau jam. Hitung jumlah denyut selama 15 detik, lalu kalikan angka tersebut dengan 4 untuk mendapatkan jumlah denyut per menit (bpm).
Misalnya, jika kamu menghitung 20 denyutan dalam 15 detik, maka detak jantungmu adalah 80 bpm.
3. Lakukan dalam keadaan rileks
Pastikan kamu mengukur detak jantung saat tubuh dalam kondisi tenang, seperti saat baru bangun tidur atau duduk santai.
Hindari menghitung setelah berolahraga atau saat stres, karena ini dapat meningkatkan detak jantung sementara. Detak normal saat istirahat biasanya berkisar antara 60-100 bpm untuk orang dewasa.
Gangguan kecepatan detak jantung adalah kondisi di mana detak jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.
Dalam kondisi normal, detak jantung saat istirahat berkisar antara 60-100 denyut per menit (bpm).
Namun, jika ada gangguan, jantung mungkin tidak memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh, yang dapat memengaruhi fungsi organ. (rdr)
Komentar