Detak jantung dihitung dengan menemukan denyut nadi, yaitu getaran aliran darah yang dihasilkan oleh jantung saat memompa darah.
Berikut langkah-langkah menghitung detak jantung:
1. Cari denyut nadi
Letakkan ujung dua jari (telunjuk dan tengah) di pergelangan tangan bagian dalam, tepat di bawah pangkal ibu jari. Alternatifnya, kamu bisa meraba sisi leher di dekat tenggorokan. Tekan perlahan hingga kamu merasakan denyutan.
2. Menghitung denyutan
Setelah menemukan denyut nadi, gunakan stopwatch atau jam. Hitung jumlah denyut selama 15 detik, lalu kalikan angka tersebut dengan 4 untuk mendapatkan jumlah denyut per menit (bpm).
Misalnya, jika kamu menghitung 20 denyutan dalam 15 detik, maka detak jantungmu adalah 80 bpm.
3. Lakukan dalam keadaan rileks
Pastikan kamu mengukur detak jantung saat tubuh dalam kondisi tenang, seperti saat baru bangun tidur atau duduk santai.
Hindari menghitung setelah berolahraga atau saat stres, karena ini dapat meningkatkan detak jantung sementara. Detak normal saat istirahat biasanya berkisar antara 60-100 bpm untuk orang dewasa.
Gangguan kecepatan detak jantung adalah kondisi di mana detak jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.
Dalam kondisi normal, detak jantung saat istirahat berkisar antara 60-100 denyut per menit (bpm).
Namun, jika ada gangguan, jantung mungkin tidak memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh, yang dapat memengaruhi fungsi organ. (rdr)