Efek samping makan bayam setiap hari selanjutnya adalah terganggunya penyerapan nutrisi oleh tubuh akibat tingginya kadar asam oksalat.
Asam oksalat yang tinggi di dalam tubuh bisa mengganggu penyerapan mineral penting, seperti kalsium dan magnesium dari makanan, sehingga kamu mungkin saja kekurangan nutrisi.
4. Menimbulkan gangguan pencernaan
Bayam memang kaya akan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Sayangnya, makanan tinggi serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga berpotensi menyebabkan perut kembung, penumpukan gas di perut, diare, bahkan sembelit.
Oleh karena itu, konsumsi sayuran yang biasa diolah menjadi sayur bening ini sebaiknya jangan berlebihan, supaya tidak menimbulkan gangguan pencernaan yang merupakan efek samping makan bayam setiap hari.
5. Meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal
Asam oksalat yang tinggi dalam bayam tidak hanya mengganggu penyerapan mineral, tetapi juga meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Pasalnya, nutrisi ini dapat berikatan dengan kalsium dan membentuk kalsium oksalat. Jika jumlahnya berlebihan, kalsium oksalat akan mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal.
6. Menimbulkan gejala alergi
Meski jarang terjadi, konsumsi bayam juga bisa menimbulkan alergi pada beberapa orang. Gejala alergi bayam ini, meliputi kulit gatal, ruam di kulit, bersin-bersin, sakit perut, gatal pada mata dan hidung, diare, muntah, dan bengkak pada bagian tubuh.
Untuk orang yang sehat, konsumsi satu mangkuk bayam per hari masih terbilang aman. Sementara bagi yang memiliki kondisi tertentu, porsinya harus dikurangi dan hindari mengonsumsi bayam setiap hari.
Perlu diingat, sayuran yang kaya nutrisi tidak terbatas hanya pada bayam. Masih banyak jenis sayuran yang bisa kamu kreasikan untuk menu sehari-hari, seperti wortel, sawi putih, kol, buncis, atau kacang panjang.
Dengan mengonsumsi sayuran yang bervariasi, lebih banyak pula jenis nutrisi yang diserap oleh tubuhmu. (rdr)