Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis segera Diluncurkan, Fokus pada Masyarakat dan Pelajar

Menko PMK Pratikno dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM. (Foto: KemenkoPMK)

Follow WhatsApp Channel, Telegram, Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Indonesia semakin mematangkan persiapan untuk meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), sebagai bagian dari program unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, dengan 85 persen mendukung program kesehatan gratis menurut survei Litbang Kompas.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengungkapkan bahwa pemerintah kini tengah memastikan kesiapan teknis untuk pelaksanaan PKG dalam waktu dekat.

“Program ini akan segera diluncurkan. Saat ini kami tengah mempersiapkan berbagai dukungan teknis, termasuk data sasaran, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM),” kata Pratikno dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) pada Kamis (23/1).

PKG memiliki tiga komponen utama yang akan dijalankan:

1. PKG Ulang Tahun

Pemeriksaan kesehatan untuk seluruh masyarakat di luar usia sekolah yang sedang berulang tahun, yang dilaksanakan di puskesmas.

2. PKG Sekolah

Pemeriksaan kesehatan bagi siswa yang dilakukan pada awal tahun ajaran baru.

3. PKG Khusus

Ditujukan bagi ibu hamil dan balita yang akan diadakan di posyandu dan puskesmas.

Pratikno menjelaskan bahwa untuk mendukung program ini, data dari Dukcapil Kementerian Dalam Negeri sudah terintegrasi dengan data BPJS Kesehatan, yang akan menjadi basis utama dalam penentuan sasaran penerima layanan.

Dari sisi anggaran, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan dana serta SDM yang akan terlibat dalam pelaksanaan PKG. Namun, Pratikno menekankan bahwa untuk mendistribusikan layanan ini secara efektif, kerjasama antara berbagai pihak sangat dibutuhkan, mulai dari kementerian terkait, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa.

“Yang penting adalah memperkuat orkestrasi yang solid. Jika perlu, kita buat Instruksi Presiden (Inpres). Program ini sangat diharapkan masyarakat, namun juga memerlukan upaya besar dan penuh tantangan,” tambah Pratikno.

Menko PMK juga mengingatkan bahwa keberhasilan vaksinasi Covid-19 dapat menjadi model dalam pelaksanaan PKG. Dukungan dari TNI-Polri dan pendekatan langsung ke wilayah-wilayah terpencil akan sangat penting untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan lancar dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Pengalaman kita menangani vaksinasi Covid-19 harus dijadikan referensi untuk program ini, agar kita bisa bersama-sama mengawal keberhasilan program kesehatan gratis,” tegasnya. (rdr)

Exit mobile version