KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kebutuhan dasar manusia. Kurangnya waktu tidur tidak hanya menimbulkan rasa kantuk di pagi hari.
Hal ini juga berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan. Salah satu cara alami yang terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur adalah meditasi sebelum tidur.
Sebuah penelitian dari Art of Living International Center dilansir dari laman pafikepbanggai.org menunjukkan bahwa meditasi sebelum tidur selama 40 hari memberikan hasil positif.
Dari 413 peserta, mayoritas mengalami peningkatan kualitas tidur, baik di malam maupun siang hari. Penelitian ini memperkuat temuan bahwa meditasi dapat menjadi alternatif aman dan efektif untuk membantu mengatasi gangguan tidur, termasuk insomnia ringan.
Meskipun tidak ada aturan baku dalam melakukan meditasi sebelum tidur, umumnya aktivitas ini dimulai dengan mencari posisi tubuh yang nyaman.
Anda bisa memilih duduk atau berbaring di tempat tidur, lalu mematikan lampu untuk menciptakan suasana yang tenang. Bila tidak nyaman dengan kamar yang terlalu gelap, pencahayaan redup tetap bisa membantu tubuh bersiap untuk tidur.
Langkah berikutnya adalah memusatkan perhatian pada pernapasan. Tarik napas dalam-dalam lewat hidung dan hembuskan perlahan lewat mulut.
Lakukan berulang hingga menemukan ritme yang menenangkan dan membantu tubuh lebih rileks. Otot-otot yang tegang sebaiknya dilonggarkan, bisa dengan membayangkan hal-hal positif atau mengucapkan afirmasi pada diri sendiri.
Fokus menjadi kunci penting dalam meditasi, karena pikiran yang melayang dapat mengganggu proses relaksasi. Jika hal ini terjadi, kembalilah untuk fokus pada pernapasan.
Durasi meditasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi pemula, meditasi 3 hingga 5 menit sudah cukup, dan seiring waktu dapat ditingkatkan sesuai kenyamanan.
Selain membantu tidur lebih nyenyak, meditasi juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan. Meditasi dapat mengurangi stres dan kecemasan, dua hal yang kerap menjadi pemicu utama insomnia.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa meditasi teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan nyeri, menenangkan pikiran yang terlalu aktif, serta meningkatkan fungsi otak dengan mendukung kerja sistem limfatik yang hanya aktif saat tidur.
Bahkan, meditasi juga digunakan sebagai bagian dari terapi untuk mengatasi penyalahgunaan zat terlarang.
Bagi Anda yang masih sulit tidur meskipun sudah mencoba meditasi, ada beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan, seperti menghindari penggunaan gawai menjelang tidur, membuat kamar lebih gelap.
Juga bisa dengan tidak mengonsumsi makanan berat sebelum tidur, serta menjaga konsistensi jam tidur dan bangun setiap hari.
Jika berbagai cara tersebut belum berhasil, konsultasi ke dokter bisa menjadi langkah tepat untuk mencari solusi yang sesuai dengan kondisi Anda. (rdr/biofarma)

















