Simak! Ini Cara Mengatasi Sibling Rivalry yang Kerap Terjadi dalam Keluarga

Sibling rivalry lebih sering dialami antara saudara kandung yang jarak usianya lebih dekat, misalnya hanya berjarak 1–2 tahun.

Gabung WhatsApp Channel Radar Sumbar agar dapat update berita terkini.

Penyebabnya beragam, tetapi kerap terjadi karena rasa iri dan cemburu untuk mendapatkan sesuatu, seperti perhatian orang tua.

Sebenarnya, kondisi tidak akurnya kakak dan adik normal terjadi, terlebih bila seorang kakak yang sebelumnya mendapatkan perhatian penuh, tiba-tiba merasa kurang diperhatikan sejak kehadiran sosok adik.

Meski terbilang normal, sibling rivalry yang terjadi terus-menerus dapat memperburuk hubungan antarsaudara kandung ke depannya, bahkan sampai dewasa.

Dilansir dari laman pafibanjarlama.org, disebutkan jika orang tua perlu berperan sebagai penengah untuk mengatasi persaingan yang muncul.

Pada dasarnya, penyebab utama terjadinya sibling rivalry adalah rasa cemburu yang muncul akibat melihat orang tuanya membagi rasa kasih sayang kepada adik atau kakaknya.

Selain itu, anak yang berusia kurang dari 2 tahun, lalu memiliki adik juga bisa menimbulkan persaingan.

Alasannya, saat usia tersebut, anak belum mengerti makna dari memiliki saudara kandung bila tidak dikenali sejak awal tentang konsep kakak beradik dan tidak memperoleh kasih sayang yang adil.

Terlebih lagi, ia melihat orang tuanya membagi kasih sayangnya dengan anak lain yang akan membuatnya merasa tersaingi dan terabaikan.

Menyaksikan atau mendengar pertengkaran antara kedua orang tua juga bisa membuat anak stres dan frustrasi, sehingga cenderung melampiaskan rasa kesalnya kepada orang terdekat, seperti adik atau kakak.

Selain beberapa faktor di atas, ada beberapa perilaku orang tua yang biasanya dilakukan secara tidak sadar, tetapi dapat memperparah “persaingan” antarsaudara kandung, yaitu:

  • Memberikan pujian hanya kepada salah satu anak, misalnya kakak atau adik saja
  • Membandingkan pencapaian setiap anak
  • Mengajarkan anak berkompetisi satu sama lain
  • Hanya memperhatikan kebutuhan dan minat salah satu anak

Sebagai orang tua, Anda tentu akan merasa kewalahan dan pusing saat melihat anak-anak Anda bertengkar. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi terjadinya sibling rivalry:

1. Tetap tenang

Sebagai orang tua, Anda sebaiknya tetap tenang saat menghadapi Si Kakak dan Si Adik yang sedang bertengkar. Ini karena anak-anak cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tua. Dengan begitu, anak akan belajar dan melakukan hal yang sama ketika berada dalam konflik.

Baca Juga