KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Kolesterol tinggi kerap datang tanpa gejala, tapi bisa berdampak besar bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Siapa pun bisa mengalaminya—baik pria maupun wanita, tua atau muda—karena umumnya dipicu gaya hidup tak sehat, seperti pola makan buruk dan kurang olahraga.
Untuk mengantisipasi, langkah paling dasar adalah melakukan cek kolesterol secara rutin. Pemeriksaan ini mengukur kadar HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida dalam darah. Hasil tes akan memberi gambaran risiko penyakit jantung yang kamu miliki.
Kapan Harus Cek Kolesterol?
Menurut American Heart Association, cek kolesterol sebaiknya dilakukan setiap 5 tahun setelah usia 20 tahun. Jika hasilnya melebihi 200 mg/dL, pemeriksaan perlu diulang setiap 3 bulan hingga kadar kembali normal.
Setelah itu, cukup dilakukan setahun sekali. Untuk hasil akurat, cek kolesterol dilakukan saat perut kosong (puasa 9–12 jam), biasanya di pagi hari.
Informasi lebih lanjut mengenai pentingnya pemeriksaan ini bisa kamu dapatkan di pafikotamarauke.org dan pafikabmamberamo.org, yang juga rutin mengedukasi masyarakat seputar kesehatan dan pencegahan penyakit.
Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
Jika kadar kolesterol sudah tinggi, ada dua cara utama yang disarankan sebelum minum obat, yaitu olahraga dan diet sehat.