Ini Empat Tips Mengatasi Keracunan Makanan, Bisa Jadi Pertolongan Pertama,

Pertanda bahwa orang mengalami keracunan makanan adalah mual, muntah-muntah, diare, dan pusing.

ilustrasi-keracunan-makanan. (dok. istimewa)

ilustrasi-keracunan-makanan. (dok. istimewa)

KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Belum lama ini ratusan warga di Desa Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi mengalami keracunan makanan setelah menikmati hidangan di acara reses anggota DPRD kota Cimahi, Jawa Barat.

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui tips mengatasi keracunan makanan agar kita bisa terhindar dari dampak fatalnya. Para korban keracunan makanan tersebut sedang dalam masa perawatan di rumah sakit.

Pertanda bahwa orang mengalami keracunan adalah mual, muntah-muntah, diare, dan pusing. Jika kamu melihat orang dengan gejala yang sama setelah menyantap makanan tertentu, kamu perlu melakukan tindakan pertolongan pertama.

Berikut tips mengatasi keracunan makanan dilansir dari HiMedik:

1. Istirahatkan tubuh
Istirahat sederhana adalah salah satu cara untuk membantu tubuh sembuh dari keracunan makanan. Bersikaplah tenang sampai merasa lebih baik. Selain itu, jangan makan atau minum selama beberapa jam setelah timbulnya gejala.

Setelah beberapa saat, kamu bisa mulai makan dan minum lagi, tetapi cobalah makanan lembut dan hambar terlebih dahulu, seperti kerupuk dan mengisap es batu agar tetap terhidrasi.

2. Pastikan tubuh tetap terhidrasi
Dehidrasi karena gejala umum keracunan makanan – diare dan muntah – dapat menyebabkan kehilangan banyak cairan dalam waktu singkat. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan, lemah, dan kadang-kadang bahkan detak jantung tidak teratur.

Dehidrasi bisa diatasi di rumah, kecuali jika kondisi semakin parah, sebaiknya segera ke rumah sakit. Sedangkan cara menjaga agar seseorang yang teracuni makanan di rumah adalah dengan minum minuman berkarbonasi dapat meredakan dehidrasi ringan.

3. Tambahkan probiotik ke dalam makanan
Probiotik adalah organisme yang membantu menjaga bioma usus tetap terkendali. Setiap orang memiliki bakteri yang hidup di dalam tubuh sepanjang waktu. Beberapa di antaranya adalah “bakteri baik,” dan beberapa adalah “bakteri jahat.”

Keracunan makanan dapat membuang keseimbangan bakteri baik dan buruk di usus. Meminum probiotik dapat menjaga keseimbangan keberadaan kedua jenis bakteri tersebut.

Dengan terjaganya keberadaan bakteri dalam tubuh, keduanya dapat memperkuat usus untuk melindungi diri kita dari penyakit bawaan makanan di masa depan.

4. Konsumsi obat
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dijual bebas dapat menghentikan gejala keracunan. Bismut subsalisilat dapat mengobati mual dan diare. Loperamide juga merupakan antidiare yang dapat menghentikan diare dengan memperlambat proses pencernaan. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version