Ia mengatakan dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah Polres Pariaman melaksanakan Operasi Ketupat Singgalang dengan membentuk dua pos pengamanan di dua objek wisata Kota Pariaman yaitu di Pantai Gandoriah dan Pantai Kata serta dua pos pelayanan yaitu di Pasar Rakyat Pariaman dan Pasar Sungai Limau.
Guna melancarkan pengamanan tersebut pihaknya mulai melakukan sosialisasi kepada pihak terkait terutama pelaku wisata agar tidak ada korban atau hal lainnya yang tidak diinginkan.
Ia pun mengimbau warga, pedagang, dan wisatawan di daerah itu untuk melaporkan kepada aparat kepolisian jika terjadi tindakan kejahatan di daerah tersebut agar kepolisian dapat menindak dengan segera.
Sementara itu, salah seorang pemilik kapal wisata di Pariaman Zainal mengatakan pihaknya menyambut baik upaya Polres Pariaman untuk menjaga keselamatan wisatawan dengan mengumpulkan pemilik kapal.
Ia menyampaikan pihaknya akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah bahkan telah melaksanakan pemeriksaan kelayakan kapal yang jumlah yang layak beroperasi 19 unit.
Namun, lanjutnya pihaknya risau dengan cara membeli minyak jenis Pertalite yang tidak dapat dibeli dengan jeriken karena takut ditangkap Polisi sedangkan minyak jenis Pertamax harganya terlalu mahal sedang sebanding dengan keuntungan kapal wisata.
Terpisah Wali Kota Pariaman Genius Umar menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. Selain itu, ia juga meminta wisatawan, pedagang, dan warga menjaga protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19. (rdr/ant)