“Kami sudah menyediakan pasokan listrik ini dari jauh-jauh hari sesuai permintaan dari panitia dan itu sudah dipenuhi. Namun tadi, ada permintaan tambahan dari panitia. Maka untuk penambahan itu maka instalasi listrik yang lain perlu dimatikan sementara,” kata Yenti.
Ia menjelaskan pihaknya menyiapkan daya ekstra untuk Penas Tani Sumbar sebesar 2,1 mega watt untuk semua lokasi kegiatan. Selain itu juga disiapkan 10 unit gardu cadangan untuk memastikan pasokan listrik di lokasi-lokasi Penas Tani terpenuhi.
“Unit-unit itu kita datangkan dari daerah lain. Ini kami lakukan agar pasokan listrik bisa terpenuhi. Secara kesiapan, kami sudah sangat siap. Tapi kalau perlu ada tambahan-tambahan dari panitia lagi, tentu perlu kita siasati juga ke depan,” katanya.
Namun, tak berapa lama, kondisi kembali terkendali dan lampu yang ada di venue tersebut kembali hidup. “Alhamdulillah, akhirnya lampu kembali hidup dan ikan-ikan kami bisa berenang lagi,” ujar Mabruri Tanjung, salah seorang panitia acara di akun pribadinya. (rdr)

















