“Terakhir, ini yang perlu dan penting bagi kita semua yaitu untuk karakter. Karakter menunjukkan siapa jati diri kita,” ujarnya.
Anggota DPRD Sumbar Jasma Juni Dt Gadang mengatakan, sebagai legislator ia merasa terpanggil memasukkan pokok-pokok pikiran ke kegiatan seni dan budaya.
“Berangkat dari perhatian bagaimana dinamika ujung-ujung nagari, sementara kita punya budaya yang jika tidak kita sentuh, akan menurun bahkan terlupakan. Generasi saat ini perlu diingatkan dengan kebudayaan yang ada,” ujarnya.
Ia mengajak anak nagari, melalui Festival Tambua Tasa ini untuk mulai sekarang harus berfikir reaktif, inovatif, dan kreatif, dan yang terpenting kegiatan ini harus diawali dengan bersatu.
“Mari jadikan sarana dan arena untuk berkreasi dan melestarikan budaya. Mudah-mudahan ini cikal bakal kemajuan kesenian budaya di Padangpariaman dan Kota Pariaman,” katanya.
Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Supriadi menyampaikan, kegiatan ini diikuti 21 peserta mewakili kecamatan di Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman.
“Kita berterimakasih kepada Anggota DPRD Sumbar Pak Jasma Juni Dt Gadang atas pokok-pokok pikirannya ini.Kegiatan ini melestarikan seni tradisi dan mengapresiasi masyarakat yang memiliki komunitas atau kelompok seni Tambua Tasa dan kita akan lakukan pembinaan kedepannya kepada tim Tambua Tasa di Sumbar,” ujarnya.
Wali Nagari Koto Dalam Dedi Cahyadi dalam kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada pihak yang mendukung kegiatan ini baik moril dan materil sehingga kegiatan ini berlangsung. (rdr)