“Artinya kawasan konservasi ini harus benar-benar kita jaga dengan baik termasuk dalam pemanfaatannya,” katanya.
Sebagai pengelola kawasan konservasi, LKKPN Pekanbaru terus mengedepankan pengelolaan wisata yang berkelanjutan.
Ia mencontohkan dalam pengembangan wisata minat khusus, di kawasan Pulau Bando yang dikelola LKKPN Pekanbaru, saat ini dikembangkan wisata survival island.
“Kawasan Pulau Bando dimanfaatkan untuk wisata dan potensi wisatanya, untuk kehadiran wisatawan lokal maupun mancanegara, tapi dalam rangka mereka berwisata yang ramah lingkungan, berwisata dengan pendekatan ekologi tadi,” katanya.
Yang paling penting saat ini lanjutnya, bagaimana tetap memanfaatkan kawasan konservasi dengan wisata, tanpa merusak atau mengganggu keseimbangan ekologi dalam kawasan konservasi.
Selama ini PNBP yang diperoleh dari kawasan konservasi Pulau Pieh, dimanfaatkan kembali untuk menjaga dan melindungi kawasan konservasi.
“Jadi PNBP yang ada, digunakan untuk meningkatkan kualitas ekosistem, target-target konservasi menjadi lebih baik, sehingga keseimbangan dan keberlanjutan kawasan konservasi bisa terus dijaga,” imbuhnya. (rdr/ant)