PARIT MALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Tanjung Wahana Tano di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menawarkan banyak konsep wisata mulai dari wisata olahraga, keluarga, hingga kuliner kepada wisatawan.
“Tanjung Wahana Tano memiliki banyak potensi yang kami lengkapi dengan fasilitas sehingga semenjak dibuka pada 18 Desember 2021 kunjungan wisatawan perhari kisaran 500 sampai 1.000 orang,” kata Owner Tanjung Wahana Tano, Rudi Koto di VII Koto, Minggu (16/1/2022).
Ia mengatakan wisatawan tersebut tidak saja datang dari Padang Pariaman namun juga sejumlah kabupaten dan kota baik dalam provinsi maupun luar provinsi.
Adapun fasilitas yang dibangun untuk melengkapi potensi tersebut yaitu di antaranya membangun spot foto dengan latar pegunungan, sungai, sawah dan jembatan bahkan hingga pentas karaoke. “Kami menggratiskan wisatawan memasuki kawasan wisata ini, jadi kalau mau foto di spot yang disediakan silakan,” katanya.
Di lokasi tersebut wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil menyantap kuliner yang ditawarkan oleh pengelola. Bahkan wisatawan bisa menikmati sensasi makan dengan kaki terendam air kolam serta juga terdapat terapi ikan. Selanjutnya, kata dia pihaknya juga membuat paket wisata fun tubing dengan biaya Rp25 ribu per orang dengan durasi satu jam.
Karena kawasan tersebut merupakan perbukitan maka pengelolanya juga membangun wahana fly fox dengan melintasi sungai yang biaya tiketnya Rp15 ribu. “Saat ini kami juga sedang membangun restoran Jepang di lokasi objek wisata yang sebentar lagi akan dibuka. Mungkin ini restoran Jepang pertama di Padang Pariaman,” ujarnya.
Pihaknya pun akan membangun kolam renang, arena permainan anak, perkemahan serta aula serba guna untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung. Ia menyampaikan karyawan Tanjung Wahana Tano merupakan pemuda setempat yang dilatih di Jogjakarta sebagai upaya pemberdayaan setempat.
Sementara itu, salah seorang wisatawan Fadli mengatakan dirinya datang ke objek wisata tersebut bersama keluarga. Kedatangannya tersebut karena melihat sejumlah postingan warganet di media sosial.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disparpora Padang Pariaman Wiwiek Herawati mengatakan pada prinsipnya pihaknya mendukung pengembangan wisata berbasis masyarakat salah satunya yang diterapkan di Tanjung Wahana Tano. Ia menyampaikan meskipun objek wisata tersebut milik dan dikelola secara pribadi namun untuk pembinaan terhadap sumber daya manusia di objek wisata tetap menjadi perhatian pihaknya. (ant)