Mahmud menambahkan, puluhan startup yang telah dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama dipastikan sesuai dengan kriteria dan fokus pengembangan yang sudah ditentukan Tinc Batch 7 sebelumnya.
Yakni, bergerak di bidang Agritech, Healthcare, Education, Leisure Economy, Logistics & Supply Chain, dan Gaming dengan memanfaatkan teknologi jaringan 5G, Software as a service (SaaS)/Platform as a Service (PaaS), Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning, maupun Internet of Things (IoT).
Kelima startup yang lolos seleksi ini di antaranya Askara Daulat Desa, Fammi, Machine Vision, Tujju, dan Tumbasin. Mereka terbukti mampu mengembangkan inovasi digital sebagai solusi yang lebih berdampak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor lintas sektor industri.
Sejak dihadirkan pada 2018, Tinc adalah program akselerator Telkomsel untuk semua solusi digital dengan mengimplementasikan tiga nilai utama dalam mendukung kemajuan para inovator lokal di setiap batch yang digelar.
Diantaranya Connect yang membantu menghubungkan startup berpengaruh dengan ekosistem yang tepat untuk tumbuh, Accelerate yang bertujuan mempercepat pertumbuhan startup untuk memastikan kesiapan pasar, dan Grow yang berupaya mengembangkan startup dengan menjalin kolaborasi melalui pemanfaatan Ekosistem Digital Telkomsel untuk kepentingan komersialisasi dan scaling up.
Pada batch ke-7 ini, Tinc juga telah menggandeng Google Cloud, Meta, AWS, dan Xendit sebagai mitra strategis yang diharapkan dapat mendukung pengembangan startups yang mengikuti program Tinc.
“Tinc sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendampingi dan mengakselerasi para inovator lokal untuk menciptakan lebih banyak lagi solusi digital yang tepat guna dan memiliki dampak sosial positif bagi masyarakat.”
“Tinc turut mendorong hadirnya solusi digital yang mampu menyentuh lintas sektor industri guna mengakselerasi transformasi bisnis untuk memperkuat ekonomi digital nasional.”
“Hal tersebut sejalan dengan semangat Telkomsel yang akan terus memaksimalkan potensinya melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan yang dapat membuka berbagai peluang untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ucap Mahmud menutup. (rdr)