Menanggapi itu, Wali Nagari Cubadak Barat, Yuni Yelfi mengapresiasi listrik garis yang diusulkan Bapak Kapolres Pasaman kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk disediakan di pedalaman yang benar-benar membutuhkan.
“Ini memang sangat dibutuhkan masyarakat, sudah sejak lama dinanti. Semoga setelah ini akan ada program lain seperti pembangunan jalan supata mempermudah akses masyarakat dan bisa meningkatkan prekonomian,” kata Yuni Yelfi.
Bahkan disampaikan Yuni Yelfi, adanya PLTA di kampung tersebut hanya 1/4 yang bisa terpenuhi kebutuhan masyarakat.
“Setelah sosialisasi dengan Bapak Kapolsek, banyak masyarakat datang ke kantor Wali Nagari dan berharap segera program listrik gratis ini terealisasi,” terang Wali Cubadak Barat ini.
Sementara Kapolres Pasaman AKBP Dr. Fahmi Reza yang juga Putra asal Pasaman ini dikonfirmasi mengatakan bahwa listrik gratis ini akan disediakan karena menjadi salah satu kewajiban menyedikan hak fasilitas kepada masyarakat untuk keadilan sosial dan kamtibmas.
Diketahui, program Indonesia terang merupakan salah satu program Presiden Joko Widodo untuk pemerataan pembangunan menuju Indonesia Maju. (rdr)