Komik ini seharusnya lebih ringan dan lucu. Namun, ketika ia mendapatkan ide tentang Shichibukai, pikirannya pun berkembang dengan liar. Meski begitu, Oda sama sekali tak menyesali keputusan dan perjalanannya ini.
Awalnya, Oda berencana untuk mengakhiri manga One piece dalam jangka waktu 5 tahun saja, tepatnya pada tahun 2002. Dia bahkan sudah menyiapkan ending cerita dari One piece. Namun seiring berjalannya waktu, Oda merasa perlu untuk mengembangkan ceritanya secara mendetail.
5. Kerja Sama Dengan Brand Fashion Populer
Selain kapten bajak laut, ternyata Luffy punya pekerjaan lain yaitu model majalah fashion. Luffy merupakan karakter manga pertama yang menjadi cover model majalah fashion. Pada Bulan Januari 2010, Luffy tampil di sampul depan majalah fashion pria Non-No.
Shinichi Mita merupakan stylist yang merancang tampilan keren Luffy di majalah ini. Luffy pun tetap menggunakan topi jerami andalannya. Karena populernya manga One piece ini, setiap dari karakternya pasti memiliki fans berat di dunia nyata. Artinya, karakter-karakter One piece punya value tinggi di mata publik. Hal ini yang menjadikan mereka role model yang pas untuk wadah promosi.
Salah satu brand fashion populer, Armani pun bahkan sempat mengajak One piece untuk berkolaborasi pada tahun 2009 silam, tepatnya untuk promosi film layar lebar bertajuk One piece: The Strong World.
Pada salah satu majalah edisi spesial, Luffy CS didesain dengan busana-busana kece dan kekinian milik Armani. Kerjasama keduanya terbukti sukses, mengingat Armani kembali menggandeng One piece untuk berkolaborasi sebagai wadah promo tahun 2012 silam dalam film bertajuk One piece Film Z.
6. Romance Dawn, Versi Prototype One Piece
Inilah fakta One piece yang jarang diketahui penggemarnya. Sebelum berkutat dengan One piece yang kita kenal sekarang, Eiichiro Oda sempat menggambar dua versi prototype One piece, berjudul Romance Dawn. Kemudian pada One piece versi akhir, Romance Dawn dijadikan judul bab pertama komiknya.
Dan yang namanya prototype dan produk akhir, tentu ada berbagai perbedaan kecil maupun besar. Meski buah Gomu Gomu sudah muncul di Romance Dawn, tidak pernah disebutkan bahwa buah tersebut merupakan Buah Iblis.
Alih-alih Shanks, pada Romance Dawn versi 2 Luffy memperoleh topi jeraminya dari sang kakek, Monkey D. Garp. Di kedua versi Romance Dawn ada dua karakter perempuan bernama Silk dan Anne, yang berpenampilan mirip dengan Nami.
7. Hanya Tiga Orang yang Tahu Akhir Kisah One Piece
Meski telah berjalan selama 23 tahun, akhir cerita manga ini sama sekali belum pernah bocor. Bahkan hanya ada tiga orang yang tahu bagaimana akhir kisah bajak laut ini, yaitu Eiichiro Oda, editornya dan seorang anak bernama Hinati Fujinami.
Hinati merupakan fans One piece yang menderita kanker paru-paru, dan permintaan terakhirnya adalah mengetahui akhir cerita One piece. Lembaga Make-A-Wish pun membantunya memenuhi permintaan tersebut. Oda-sensei mengunjungi rumah sakit Hinati dan menceritakan akhir kisah One piece secara tertutup.
8. Meraih Rekor Dunia!
Bukan Superman maupun komik superhero lainnya, rekor komik yang paling banyak dicetak sepanjang masa justru dipegang oleh One piece. Lebih tepatnya, Guinness World Records menganugerahkan rekor: serial komik yang paling banyak dicetak oleh seorang komikus tunggal tahun 2014 silam.
Pada Bulan Juni 2015, One piece mencatatkan rekor sebagai komik dengan cetakan terbanyak sepanjang masa dari gabungan 77 buku One piece yang sudah terjual sebanyak 320.866.000 kopi. Di mana angka ini tentunya akan terus bertambah, mengingat perjalanan One piece yang masih sangat panjang. (rdr/ist)