LIFESTYLE, RADARSUMBAR.COM – Google, pembuat chatbot AI Bard memberikan peringatan kepada karyawannya mengenai penggunaan chatbot.
Dalam peringatan tersebut, ada satu nasihat bagus dan universal yakni, jangan berbagi informasi rahasia dengan chatbot AI.
“Jika Anda tidak percaya, pada saya, dengarkan dari Google, salah satu pendukung terbesar dan pencipta chatbotnya sendiri, Bard,” tulis google dalam salah satu pengumumannya seperti dilansir dari Mashable SEA, Senin (19/6/2023).
Menurut laporan terbaru dari Reuters, perusahaan induk Google, Alphabet telah memperingatkan karyawannya tentang penggunaan chatbot AI, termasuk Bard.
Khususnya, karyawan Google dianjurkan untuk tidak mengirimkan informasi rahasia apa pun kepada Bard atau chatbot lainnya.
Pengguna ChatGPT, Bard atau chatbot AI lainnya mungkin tidak menyadari bahwa percakapan yang mereka miliki dengan teman AI baru mereka tidak hanya berada di dalam percakapan tersebut.
Perusahaan AI menyimpan konten dari percakapan tersebut. Perusahaan-perusahaan ini memiliki pekerja manusia yang dapat mengakses dan meninjau pesan yang dikirim antara pengguna dan chatbot mereka.
Selain itu, peneliti telah menemukan bahwa model bahasa AI sering dilatih menggunakan data yang dikirimkan kepada mereka. Tujuan dari hal ini adalah agar chatbot dapat belajar bagaimana melayani pengguna dengan lebih baik.
Tetapi hal ini juga dapat menyebabkan chatbot AI membagikan informasi yang dikirimkan oleh satu pengguna dalam percakapannya dengan pengguna lainnya.
OpenAI, pencipta ChatGPT yang populer, juga memberi tahu pengguna di situs webnya bahwa mereka “dapat menggunakan data yang Anda berikan kepada kami untuk meningkatkan model kami.”
Google tidak hanya memberi tahu karyawan sendiri tentang masalah privasi yang mungkin timbul saat menggunakan chatbot AI, tetapi juga memberi peringatan kepada penggunanya – meskipun pemberitahuannya tidak mudah ditemukan.
Perusahaan ini memperbarui halaman pemberitahuan privasi Bard di situs web Google Support-nya pada awal bulan ini dengan mencantumkan informasi yang seluruhnya ditulis dalam huruf tebal.
“Mohon jangan sertakan informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi Anda atau orang lain dalam percakapan Anda dengan Bard,” bunyi tulisan tersebut. (rdr)