Namun, dalam kondisi yang tepat, medan magnet subatomik yang kecil bisa sejajar dan mengarah ke arah yang sama.
Kita bisa mengibaratkan hal ini sebagai perbedaan antara kerumunan orang yang bergerak tak teratur, dibandingkan dengan mereka yang terorganisasi dan menghadap ke arah yang sama.
“Kombinasi medan magnet yang sangat kecil itu membuat medan magnet yang lebih besar, sehingga material menjadi memiliki sifat magnet.”
Cara buat
Banyak magnet yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti magnet kulkas, dikenal sebagai magnet permanen.
Pada material ini, medan magnet dari banyak atom dalam material disejajarkan secara permanen oleh suatu kekuatan dari luar, misalnya, dengan dimasukkan ke dalam medan magnet yang lebih kuat.
Medan magnet yang lebih kuat seringkali diciptakan oleh listrik. Listrik dan magnet pada dasarnya saling terkait, karena medan magnet dihasilkan oleh pergerakan muatan listrik. Hal ini yang menyebabkan elektron yang berputar memiliki medan magnet.
Dalam kaidah fisika, garis-garis medan magnet digambarkan mengalir keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatannya, membentuk sebuah lingkaran tertutup, seperti yang terjadi pada Bumi.
Fisikawan juga telah menemukan susunan kutub magnet lainnya, termasuk quadrupoles, dengan kombinasi kutub magnet utara dan selatan disusun dalam sebuah kotak.
Menurut seorang ilmuwan senior di Lawrence Berkeley National Laboratory di California Paolo Ferracin, ada satu misteri yang masih belum ditemukannya, yakni magnet dengan satu kutub atau kutub tunggal.
Elektron dan proton adalah monopole listrik, karena masing-masing memiliki muatan listrik tunggal, baik positif maupun negatif.
Namun, elektron dan juga partikel lainnya memiliki dua kutub magnet. Dikarenakan mereka adalah partikel fundamental, mereka tidak dapat dipecah lebih lanjut.
Perbedaan antara cara partikel berperilaku secara elektrik dan magnetis ini telah membuat penasaran banyak fisikawan, dan bagi sebagian orang, menemukan partikel dengan kutub magnet tunggal adalah sebuah tujuan. Penemuan ini akan menantang hukum fisika yang kita pahami saat ini. (rdr/cnnindonesia.com)