Radar Sumbar
Minggu, 29 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radar Sumbar
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Berita

Menko PMK Pastikan Obat Batuk Buatan India tak Masuk Indonesia

Redaksi Redaksi
Sabtu, 31/12/2022 | 02:22 WIB
Menko PMK Pastikan Obat Batuk Buatan India tak Masuk Indonesia

Ilustrasi ginjal. (Photo by Robina Weermeijer on Unsplash)

ShareTweetSendShare
Join group telegram Radarsumbar.com disini https://t.me/+MlmLqseYwSYxNjg9

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Muhadjir Effendy memastikan bahwa obat batuk cair atau parasetamol sirup buatan India tidak masuk ke Indonesia.

Adapun obat tersebut mengandung senyawa kimia etilen glikol yang membuat puluhan anak di Gambia, Afrika Barat, terkena gangguan ginjal akut hingga meninggal dunia.

Baca Juga

Anies Pernah Janji Takkan Maju selama Prabowo masih Nyapres, Sandiaga Uno Pastikan Itu!

BNPB: 762.574 Orang di Indonesia jadi Korban Terdampak Bencana Alam

Ungkapan serupa juga sempat ditegaskan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mereka memastikan keempat obat batuk buatan Maiden Pharmaceuticals Limited, India, tidak ada di Indonesia. Keempat obat sirup yang dimaksud, yakni Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

“Tetapi untuk Indonesia dipastikan bahwa barang itu, obat itu, tidak masuk ke Indonesia,” kata Muhadjir saat ditemui dalam acara Pertemuan Tingkat Tinggi Asia Pasifik untuk Penyandang Disabilitas di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Muhadjir menjelaskan, penyebab gangguan ginjal akut di Indonesia belum diketahui. Selain dugaan kandungan etilen glikol pada parasetamol sirup, ada dugaan lainnya yang ditemukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Beberapa dugaan yang muncul adalah dipicu oleh infeksi virus yang ditemukan dalam tubuh pasien, maupun mengarah pada Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem usai Covid-19.

Laman 1 dari 3 Laman
123Next
Tag: ginjal akutIndiaobat batuk
ShareTweetSendShare

Baca Juga

Sandiaga Salahuddin Uno. (Dok. Youtube: Akbar Faizal Uncensored)

Anies Pernah Janji Takkan Maju selama Prabowo masih Nyapres, Sandiaga Uno Pastikan Itu!

Sabtu, 28/1/2023 | 21:02 WIB
Petugas gabungan membantu membersihkan puing-puing pasca kejadian banjir di Batu Busuk, Kota Padang beberapa waktu lalu. (Dok. Pusdalops PB)

BNPB: 762.574 Orang di Indonesia jadi Korban Terdampak Bencana Alam

Sabtu, 28/1/2023 | 20:01 WIB
Panglima TNI periode 2015-2017, Gatot Nurmantyo. (Foto: Radarsumbar.com / Dok. MMC)

Eks Panglima TNI Puji Kekuatan Adat dan Budaya Minangkabau

Sabtu, 28/1/2023 | 19:01 WIB
Braditi Moulevey saat diwawancarai wartawan. (Dok. Pribadi)

Braditi Moulevey: Jalan Berbayar Sebaiknya Ditunda Dulu!

Sabtu, 28/1/2023 | 16:01 WIB
Selanjutnya
Hyper 5G Telkomsel

Telkomsel Tunjukkan Teknologi 5G Smart Mining di Ajang SOE International

Mahfud Cemaskan Kondisi Persenjataan RI, masih Jauh dari yang Dibutuhkan

Mahfud Cemaskan Kondisi Persenjataan RI, masih Jauh dari yang Dibutuhkan

BERITA POPULER

  • Dua korban kecelakaan beruntun di Panyalaian X Koto, Kabupaten Tanah Datar dimakamkan pada Jumat (27/1/2023) siang. (Foto: Dok. Istimewa)

    Pilu! Pasutri Korban Kecelakaan Beruntun Sempat Belikan Anak Gorengan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waduh! Ular Piton 6 Meter Nyaris Duduk ke Pelaminan di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prof Asrinaldi: Sulit Memindahkan Suara Orang Minang dari Prabowo ke Anies

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anies Pernah Janji Takkan Maju selama Prabowo masih Nyapres, Sandiaga Uno Pastikan Itu!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecelakaan Beruntun di Jalan Padang-Bukittinggi, Sejumlah Kendaraan Hancur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekspor Perdana, Sumbar Kirim 785 Kilogram Lato-lato ke Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Tiga Fakta Keponakan Bunuh Paman di Pessel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivasi IKD Disambut Antusias Pegawai PT Semen Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Beruntun di Silaiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eks Panglima TNI Puji Kekuatan Adat dan Budaya Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radar Sumbar

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023