Dalam kesempatan itu, Jhoni Abrinal dan Rice menjelaskan uang ‘japuik’ sebesar Rp500 juta yang diperdebatkan di medsos untuk pernikahan Shintia dan Hadi sudah disepakati kedua belah pihak.
“Uang ‘japuik’ itu sudah disepakati, sudah klir, tak ada lagi masalah. Namun akun medsos @_fadillah justru memposting hal yang tak ia ketahui 100 persen di medsosnya,” kata bibi Hadi, Rice, Sabtu (18/11/2023) malam.
Rice mengatakan, Intan Fadillah yang merupakan Make Up Artist (MUA) yang ditunjuk oleh almarhumah Shintia Indah Permatasari telah memberikan permintaan maaf secara terbuka, tertulis dan diunggah di medsosnya.
“Saya berharap para warganet bisa berfikir lebih baik dan mendengar dari kedua belah pihak,” katanya.
Rice mengatakan bahwa pihaknya telah membantu memenuhi uang ‘japuik’ untuk Hadi. Ia mengeklaim 70 persen dari nominal yang disepakati berasal dari kubu Hadi.
“Nanti pihak Shintia yang akan memberikannya kepada kami dengan nominal yang disebutkan,” katanya.
Sementara itu, paman Hadi, Jhoni Abrinal mengatakan, uang ‘japuik’ tersebut telah dibahas saat kedua keluarga calon mempelai bertemu dan rapat pada tanggal 26 Agustus 2023 lalu.
“Kami berharap itu tidak dipersoalkan, selesai rapat kami tanyakan ada persoalan? Nyatanya tidak ada,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jhoni juga memastikan bahwa keluarganya berasal dari Pariaman, bukan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) seperti yang dihebohkan di medsos dan warganet.
“Kami orang Pariaman asli. Pihak Hadi ingin kegiatan tersebut dilaksanakan dengan adat Pariaman. Sehingga, ada uang ‘japuik’ dan pihak keluarga perempuan menyetujuinya,” katanya.
Lantas apa sebenarnya penyebab kematian dari Shintia yang ditemukan bunuh diri di kamar hotel melati pada 13 November 2023 lalu?
Hingga berita ini dirampungkan, pihak terkait, dalam hal ini kepolisian belum membeberkan penyebab pasti kematian dari Shintia Indah Permatasari dengan cara yang sangat tragis tersebut. (rdr)
Komentar