Radarsumbar.com
Senin, 29 Mei 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

RADARSUMBAR > Berita

Miris! DCI Microsoft Sebut Orang Indonesia Paling Banyak Menyiksa Satwa

Lembaga koalisi satwa Asia menegaskan bahwa konten kekejaman terhadap hewan di dunia maya adalah masalah global

Redaksi
Kamis, 28/10/2021 | 15:35 WIB
Ilustrasi satwa. (net)

Ilustrasi satwa. (net)

ShareTweetSendShare

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Setelah sempat menduduki peringkat teratas sebagai netizen paling tidak sopan di Asia Tenggara, ternyata menurut laporan Digital Civility Index (DCI) Microsoft, pada 2020 Indonesia juga menduduki peringkat pertama dalam prestasi medsos paling banyak menayangkan adegan penyiksaan satwa.

Medsos

Baca Juga

Dapat Bocoran MK Putuskan ke Proporsional Tertutup, Denny Indrayana: Kembali ke Sistem Pemilu Orba

Buka Job Fair, Wamenaker: Generasi Tangguh Siap Tembus Pasar Kerja

Asia For Animals Coalition merilis riset yang menunjukkan Indonesia sebagai negara nomor satu di dunia yang paling banyak mengunggah konten hewan di media sosial. Penyiksaan oleh manusia terhadap satwa terjadi mulai dari rumah tangga, peternakan, penjagalan, laboratorium riset “ilmiah”, kuliner, pariwisata sampai ke perdagangan gelap.

Lembaga koalisi satwa Asia menegaskan bahwa konten kekejaman terhadap hewan di dunia maya adalah masalah global. Dapat disimpulkan banyak hewan menderita namun industri media sosial dan si pengunggah konten malah meraup keuntungan. Keaiban ini membuktikan bahwa popularitas konten di medsos sama sekali bukan jaminan bahwa yang popular pasti bermutu bagus.

Pendiri Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Karin Franken, mengkhawatirkan pembiaran atas penyiksaan terhadap hewan sejak kecil bisa menjadi cikal bakal tindakan sadistis di kemudian hari. Karin menegaskan perlunya pembelajaran empati dimulai sejak dini melalui perilaku terhadap hewan sekitar. Sebab, ketika perilaku kejam terhadap hewan dibiarkan, maka empati itu terkikis dan sang anak akan menjadi kejam terhadap sesama manusia.

Kemanusiaan

Saya memiliki kekhawatiran sama dengan Karin Franken. Memang masih begitu banyak kasus membuktikan bahwa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab masih begitu sering bukan hanya secara tidak sengaja namun bahkan secara sengaja dilanggar.

Kaum teroris tidak peduli Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Para penggusur rakyat miskin dan masyarakat adat menganggap Kemanusiaan yang Adil dan Beradab merupakan penghambat pembangunan infrastruktur. Sebenarnya dibutuhkan penyelenggaraan pendidikan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mulai dari rumah tangga sampai ke perguruan tinggi pada jenjang yang paling tinggi.

Penguasa tanpa nurani kemanusiaan rawan menjadi sangat berbahaya merusak peradaban umat manusia. Seperti telah terbukti kekuasaan yang dimanfaatkan Adolf Hitler untuk membinasakan jutaan warga Yahudi di kamp-kamp konsentrasi dengan menggunakan teknologi pembinasa manusia yang paling efektif sekaligus efisien.

Naga-naganya di masa kanak-kanak Adolf Hitler tidak memperoleh pendidikan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab sehingga insan kelahiran 20 April 1889 di Braunau am Inn, Austria ini tumbuh kembang menjadi insan supra kejam terhadap sesama manusia.

Kesatwaan

Untuk dapat menghayati makna adiluhur Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, manusia membutuhkan pendidikan Kesatwaaan yang Adil dan Beradab. Mereka yang tidak tega menyengsarakan satwa sudah dapat diyakini pasti lebih tidak tega menyengsarakan sesama manusia.

Kesatwaan Untuk dapat menghayati makna adiluhur Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, manusia membutuhkan pendidikan Kesatwaaan yang Adil dan Beradab. Mereka yang tidak tega menyengsarakan satwa sudah dapat diyakini pasti lebih tidak tega menyengsarakan sesama manusia.

Sebaliknya mereka yang tega menyengsarakan satwa malah lebih tega menyengsarakan sesama manusia. Maka tidaklah keliru apabila sejak masa kanak-kanak setiap insan manusia pendidikan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilengkapi dengan pendidikan Kesatwaan yang Adil dan Beradab. Insya Allah, Indonesia tidak menjadi juara dunia penyiksa satwa. (kompas.com)

Tag: DCI MicrosoftHeadlinePilihan Editorsatwasiksa
Share1TweetSendShare

Baca Juga

Dapat Bocoran MK Putuskan ke Proporsional Tertutup, Denny Indrayana: Kembali ke Sistem Pemilu Orba

Dapat Bocoran MK Putuskan ke Proporsional Tertutup, Denny Indrayana: Kembali ke Sistem Pemilu Orba

Minggu, 28/5/2023 | 16:30 WIB
Wamenaker Afriansyah Noor buka Job fair di Universitas Jambi. (dok. infopublik)

Buka Job Fair, Wamenaker: Generasi Tangguh Siap Tembus Pasar Kerja

Sabtu, 27/5/2023 | 22:01 WIB
KKP tertibkan sembilan KII di Perairan Batam. (Dok. Istimewa)

KKP Tertibkan Sembilan Kapal Ikan Indonesia yang Melanggar Operasional

Jumat, 26/5/2023 | 20:02 WIB
Andre Rosiade Pertanyakan Kepastian Impor KRL ke Wamen BUMN

Andre Rosiade Pertanyakan Kepastian Impor KRL ke Wamen BUMN

Jumat, 26/5/2023 | 14:30 WIB
Selanjutnya
Liga 2 2021: Semen Padang FC Berbagi Gol dengan PSPS Riau

Liga 2 2021: Dua Gol Cepat KS Tiga Naga, Bungkam Semen Padang FC di Babak Pertama

https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/ https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/ https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/

TERPOPULER

Satlantas Polresta Padang Kandangkan Ratusan Kendaraan, Ini Penyebabnya
Padang

Satlantas Polresta Padang Kandangkan Ratusan Kendaraan, Ini Penyebabnya

Minggu, 28/5/2023 | 11:00 WIB

Selengkapnya
Satpol PP Padang tegur pemilik pondok baremoh di Koto Tangah. (Dok. Istimewa)

Ganggu Trantibum, Satpol PP Tegur Pemilik Pondok Baremoh di Padang

Sabtu, 27/5/2023 | 11:01 WIB
Pertemuan antara keluarga Anwar Can, Pengawas Ketenagakerjaan, Disnakertrans dan PT Family Raya. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

Drama Karyawan Dipensiunkan Gegara Naik Haji Berakhir Mediasi

Kamis, 25/5/2023 | 16:01 WIB
Masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api di Sumbar. (Dok. PT KAI Divre II Sumbar)

Mulai 1 Juni 2023, Jadwal Perjalanan Kereta Api di Sumbar Berubah

Jumat, 26/5/2023 | 19:01 WIB
Andre Rosiade saat memberi keterangan kepada pers usai kunjungan ke Pasar Raya Fase 7. (Dok. Radarsumbar.com)

Andre Rosiade: Pembangunan Pasar Raya Fase 7 Bukti Kerja Nyata Kader Gerindra

Sabtu, 27/5/2023 | 16:00 WIB
Pengecekan sirene peringatan dini gempa dan tsunami di Kantor Dinas Damkar Padang. (Foto: Dok. Pusdalops PB)

Jangan Kaget! Ini Jadwal Sirene Peringatan Dini Tsunami di Kota Padang Berbunyi

Sabtu, 27/5/2023 | 13:01 WIB
Andre Rosiade saat mengecek sisa kebakaran lapak PKL di eks Matahari lama. (Dok. Istimewa)

Teriakan Andre Rosiade Gubernur Menggema di Pasar Raya Padang

Sabtu, 27/5/2023 | 16:31 WIB
Rizky Alfahrindo (23) dan sang ibunda, Mira Anggriani. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

Lebih Dekat dengan Iki, ‘Ketua Pemuda Sumbar’ yang Viral di Medsos

Sabtu, 20/5/2023 | 17:01 WIB
Pelaku pemukulan terhadap pengurus KPP Padang saat diperiksa penyidik Polresta Padang. (Dok. Istimewa)

Pelaku Penganiayaan Pengurus KPP Padang Dapat Penangguhan Penahanan

Jumat, 26/5/2023 | 18:02 WIB
Modus Ajak Anak Berenang, Grand Livina Hilang Dibawa Kabur Kawan di Padang

Modus Ajak Anak Berenang, Grand Livina Hilang Dibawa Kabur Kawan di Padang

Minggu, 28/5/2023 | 17:30 WIB
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023