JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Agama Republik Indonesia kembali membuka peluang bagi para sarjana dan akademisi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktoral melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025.
Tahun ini, Kemenag mengalokasikan 230 kuota beasiswa untuk program S2 dan S3 dalam negeri. Meski terbatas, program ini tetap mendapat animo tinggi dari masyarakat.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag, Ruchman Basori, mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar mencapai 4.455 orang, menjadikan seleksi beasiswa sangat ketat dan kompetitif.
“Kuota terbatas, tetapi peminatnya sangat tinggi. Ini menunjukkan BIB sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas SDM pendidikan keagamaan,” ujar Ruchman saat memantau tes wawancara BIB hari ke-8 di Pusdiklat Keagamaan, Ciputat, Selasa (22/7/2025).
Data Pendaftaran Beasiswa BIB S2 dan S3 Dalam Negeri:
Pendaftar Total: 4.455 orang
S2 Dalam Negeri: 3.214 pendaftar, Lolos administrasi: 1.779 orang, Lolos seleksi akademik dan tes skolastik: 527 orang
S3 Dalam Negeri: 1.241 pendaftar, Lolos administrasi: 874 orang, Lolos seleksi akademik dan tes skolastik: 483 orang
Saat ini, sebanyak 1.010 peserta dari jenjang S2 dan S3 sedang mengikuti tahapan wawancara daring yang berlangsung dari 14 hingga 23 Juli 2025. Wawancara dilakukan secara online dengan sistem 40 breakroom per hari, melibatkan 2 pewawancara, 1 peserta, dan 1 liaison officer (LO) di setiap sesi.





















