Untuk sumber pemain-pemain yang mengikuti seleksi, Nova menyebut bahwa sumber pemain asuhannya berasal dari Liga Topskor, Piala Suratin, serta tim-tim kompetisi Elite Pro Academy (EPA) yang tidak lolos ke delapan besar. Selain itu, Pelatih Nova juga membuka peluang untuk mendengarkan masukan-masukan dari para pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) dan akademi-akademi sepak bola.
Putra pesepak bola legendaris Semarang, Sartono Anwar, itu juga menyampaikan bahwa dirinya membuka peluang bagi para pemain berdarah Indonesia untuk dapat membela timnas U-16.
“Kemungkinan itu pasti selalu ada, dan saya bilang untuk menjadi tim nasional punya hak dan kewajiban, haknya adalah untuk semua pemain Indonesia yang punya paspor Indonesia, mereka punya hak untuk bermain bagi tim nasional. Kewajibannya adalah kalau kita memanggil mereka, mereka wajib membela tim nasional. Peluang itu sangat besar dan kita lagi mencari data-data pemain kita yang pastinya punya paspor Indonesia,” ujar Nova.
Kompetisi Piala AFF U-16 belum diketahui akan dimainkan pada bulan apa, meski Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah pada edisi tahun ini. Sedangkan kualifikasi Piala Asia U-17 akan berlangsung pada tahun depan. (rdr/ant)