Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Berkandang di Luar Sumbar

Kami pernah bersurat kepada Pak Gubernur agar bisa memberikan hak pengelolaan stadion kepada Semen Padang FC.

Penasihat Tim Semen Padang FC, H Andre Rosiade. (Foto: Dok. Tim AR)

Penasihat Tim Semen Padang FC, H Andre Rosiade. (Foto: Dok. Tim AR)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) Semen Padang Football Club (SPFC) berhasil promosi ke Liga 1 musim depan setelah berhasil mengalahkan Malut United dengan skor 1-0 (agregat 2-1) dalam Semifinal Liga 2 musim kompetisi 2023/2024 beberapa waktu lalu.

Namun, di balik eforia masyarakat Sumbar tersebut, tim ‘Kabau Sirah’ (julukan Semen Padang FC) terancam berkandang di luar Sumbar.

Pasalnya, Stadion GOR Haji Agus Salim Padang yang selama ini digunakan bertanding dalam kompetisi Liga 2 diyakini kuat belum memenuhi persyaratan untuk menjadi kandang untuk bermain di Liga 1.

Penasihat Semen Padang FC, H Andre Rosiade mengatakan, dirinya mendapatkan banyak pertanyaan dari warganet dan suporter terkait status dan kondisi dari Stadion GOR Haji Agus Salim Padang.

“Kami Semen Padang FC atau Kabau Sirah tentu berkeinginan bisa mempergunakan Stadion Agus Salim untuk mengarungi Liga 1 kompetisi musim depan,” kata Andre Rosiade.

Namun, kata Anggota DPR RI asal Sumbar itu, pihaknya harus menghadapi verifikasi yang akan dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) apakah bisa lolos atau tidak.

“Nah untuk itu, kami mohon bantuan Pemprov Sumbar, Bapak Gubernur Mahyeldi Ansharullah untuk mau yah, untuk mau yah bekerjasama dengan kami Semen Padang FC. Yah apa yang bisa kita lakukan? Kami pernah bersurat kepada Pak Gubernur agar bisa memberikan hak pengelolaan stadion kepada Semen Padang FC,” kata Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

Jika pengelolaan Stadion Haji Agus Salim diberikan kepada Semen Padang FC, kata Andre Rosiade, pihaknya bisa menggelontorkan uang untuk melakukan renovasi Stadion sehingga menjadi tempat yang layak dan lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru.

“Sehingga Semen Padang FC bisa menjadikan Stadion Haji Agus Salim sebagai home base-nya kandang kita semua di Liga 1. Nah, untuk itu sekali lagi, kami memohon kerjasama dan uluran tangan dari Pemprov Sumbar untuk mau membantu, untuk mau bekerjasama dengan Semen Padang FC,” katanya.

“Dengan apa? Berikanlah hak pengelolaan stadion kepada kami yah. Silakan diatur GCG-nya, aturan mainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang ada. Apakah melalui tender atau apa, silakan, kita akan ikuti prosedur aturan pemerintah supaya tidak ada pelanggaran hukum dan peraturan yah,” sambungnya.

Andre Rosiade juga kembali menegaskan permintaan kepada Pemprov Sumbar agar memberikan hak penuh pengelolaan Stadion Haji Agus Salim.

“Nanti kami akan melakukan investasi, memperbaiki, merenovasi Stadion Haji Agus Salim, Stadio kebanggaan awak basamo menjadi layak dan lolos verifikasi untuk Liga 1 musim depan. Jadi sekali lagi, kami mohon bantuan Pak Gubernur, kami tunggu. Pintu Pak Gubernur dibuka untuk bekerjasama dengan kami,” katanya.

Kepada para penggemar sepakbola Semen Padang FC, Andre Rosiade mengatakan bola pengelolaan Stadion Haji Agus Salim kepada ‘Kabau Sirah’ ada di tangan Mahyeldi selaku Gubernur Sumbar.

“Harapan kami, tentu Semen Padang FC berharap Pak Gubernur mau membantu kita sehingga Semen Padang FC tidak harus keluar Sumbar untuk mencari kandang baru biar lolos verifikasi. Sekali lagi, kami ingin berkandang home base di Stadion kebanggaan kita Agus Salim kalau memang stadion kita ini layak dan bisa direnovasi. Jadi sekali lagi mohon dukungan, mohon doanya, mudah-mudahan Pak Gubernur dan Pemprov Sumbar membuka diri untuk membantu kita semua,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar tersebut. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version