BOLA, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC (SPFC) harus mengakui keunggulan PSBS Biak dalam laga final Leg I Pegadaian Liga 2 2023/2024 dengan skor telak 3-0.
Pertandingan di Stadion Cendrawasih, Selasa (5/3/2024) siang WIB itu berlangsung dibawah guyuran hujan dan sempat dihentikan.
Sejak babak pertama, tuan rumah PSBS Biak tampak langsung mendominasi permainan. Awalnya pertandingan hanya diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Namun, hingga 20 menit berjalan, hujan pun semakin deras dan menggenangi lapangan pertandingan.
PSBS pun bisa unggul lebih dulu pada menit ke-27. Meneruskan umpan silang dari sayap kanan, sundulan Alexsandro dos Santos mengarah ke gawang.
Bolanya berhenti di depan gawang Semen Padang karena terkena genangan air. Sempat diantisipasi oleh pemain belakang Kabau Sirah, tapi Otavio Dutra lebih dulu menyosor hingga masuk ke gawang.
Usai kebobolan satu gol, lapangan terlihat semakin tergenang air, hampir tiga perempat lapangan. Wasit pun memilih untuk menunda laga hingga 30 menit sampai kondisi lapangan benar-benar bisa digunakan.
Setelah berhenti nyaris satu jam, laga dilanjutkan. PSBS bisa menambah gol pada masa injury time babak pertama. Usaha Alexsandro dari jarak dekat menjadi gol kedua tim tuan rumah. Babak pertama selesai dengan skor 2-0.
Hujan yang mengguyur venue laga sudah berhenti di babak kedua. Intensitas laga pun mulai naik. PSBS menambah gol pada menit ke-80.
Alberto Goncalves mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan umpan dari sisi sayap kiri.
Gol PSBS kembali dianulir pada menit ke-83. Fabiano Beltrame melakukan pelanggaran saat menyambut sepak pojok sebelum menjaringkan bola.
Kabau Sirah tak bisa mencetak gol balasan di sisa pertandingan. Keunggulan tiga gol tuan rumah bertahan sampai laga bubar.
Final Liga 2 masih akan memainkan pertandingan Leg II. Semen Padang FC akan gantian menjamu PSBS di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang, Sabtu (9/3/2024) malam WIB.
Tim Kabau Sirah harus menang dengan margin empat gol tanpa kebobolan agar bisa menjadi juara Liga 2 musim ini. (rdr)