Tentunya, laga pamungkas ini menjadi pembuktian bagi Kenneth bahwa dirinya pantas disebut sebagai penyerang haus gol. Sebab, saat dia tidak dimainkan, Semen Padang FC hanya rata-rata menciptakan 1 gol setiap pertandingan.
Tapi, hal berbeda dan hawa bagus tentu ada di PSBS Biak. Menang di leg pertama dengan skor telak 3-0 menjadi salah satu alasan tim asal Biak Numfor ini dekat kepada gelar juara Liga 2.
Mereka hanya membutuhkan hasil seri di kandang Semen Padang FC. Dengan agregat tiga gol, tuan rumah harus bisa membuat margin tiga gol pula jika ingin membuat pertandingan lebih lama.
Singkatnya, jika pada pertandingan skor menjadi 3-1, maka tim Kabau Sirah gagal jadi juara. Namun, jika skor nanti menjadi 4-1, 5-2 atau 3-0, pertandingan bisa dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Jadi, siapakah yang menjadi juara Liga 2 musim ini? (rdr)