Semen Padang FC Bisa Angkat Piala Liga 2 di GHAS Asalkan Cetak Empat Gol Tanpa Balas

Laga pamungkas pada leg kedua grand final Pegadaian Liga 2 2023/2024 yang digelar di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang itu menjadi laga yang sangat dinantikan oleh dua kesebelasan yang sudah dipastikan promosi ke Liga 1 tersebut.

Selebrasi pemain Semen Padang FC usai cetak gol ketiga ke gawang Sriwijaya FC. (dok. MO Semen Padang FC)

Selebrasi pemain Semen Padang FC usai cetak gol ketiga ke gawang Sriwijaya FC. (dok. MO Semen Padang FC)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC (SPFC) tampaknya berada di posisi yang cukup sulit untuk dapat menjuarai Pegadaian Liga 2 2023/2024 kali ini. Pasalnya, tim Kabau Sirah harus bisa menang diatas empat gol lawan PSBS Biak, malam ini.

Laga pamungkas pada leg kedua grand final Pegadaian Liga 2 2023/2024 yang digelar di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang itu menjadi laga yang sangat dinantikan oleh dua kesebelasan yang sudah dipastikan promosi ke Liga 1 tersebut.

Merunut dari sejumlah pertandingan yang dilakoni oleh Semen Padang FC, ada sekitar lima laga yang dimainkan oleh Semen Padang FC pada malam hari dan hanya satu kali mengalami kemenangan.

Artinya, tim kebanggaan Urang Awak ini memang agak diragukan bermain bagus saat malam hari di kandang sendiri. Namun, berbeda halnya dengan pertandingan di babak final ini.

Menghadapi PSBS Biak, tim Kabau Sirah sudah siap dengan pemain pilarnya. Dimana, pada tiga laga terakhir di babak semifinal hingga final leg pertama, striker andalan mereka, Kenneth Ngwoke belum diturunkan.

Tentunya, laga pamungkas ini menjadi pembuktian bagi Kenneth bahwa dirinya pantas disebut sebagai penyerang haus gol. Sebab, saat dia tidak dimainkan, Semen Padang FC hanya rata-rata menciptakan 1 gol setiap pertandingan.

Tapi, hal berbeda dan hawa bagus tentu ada di PSBS Biak. Menang di leg pertama dengan skor telak 3-0 menjadi salah satu alasan tim asal Biak Numfor ini dekat kepada gelar juara Liga 2.

Mereka hanya membutuhkan hasil seri di kandang Semen Padang FC. Dengan agregat tiga gol, tuan rumah harus bisa membuat margin tiga gol pula jika ingin membuat pertandingan lebih lama.

Singkatnya, jika pada pertandingan skor menjadi 3-1, maka tim Kabau Sirah gagal jadi juara. Namun, jika skor nanti menjadi 4-1, 5-2 atau 3-0, pertandingan bisa dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Jadi, siapakah yang menjadi juara Liga 2 musim ini? (rdr)

Exit mobile version