Namun perubahan yang dilakukan masih belum berhasil mengubah skor pertandingan, babak pertama pun berakhir tanpa gol. Memasuki babak kedua, Semen Padang FC akhirnya bisa memecah kebuntuan melalui Mario Aibekob, tepatnya pada menit ke-50.
Lini pertahanan Babel United yang kekurangan satu pemain karena Kesuma Wira Satria harus menjalani perawatan khusus mampu dimanfaatkan.
Mario Aibekob yang berdiri tanpa penjagaan langsung melepaskan tendangan menyambar bola pantulan yang ditepis Muhammad Bimasakti.
Tertinggal 0-1 kemudian membuat Babel United langsung mengubah gaya permainan dengan lebih terbuka. Tapi di tengah upaya serangan yang dibangun, malah lawan yang kembali memperoleh kesempatan emas melalui serangan balik.
Vendry Mofu yang telah bersiap di area kotak penalti langsung melepaskan tembakan, namun berhasil ditepis kiper. Masih berlanjut, bola muntah lekas disambar Serdhy Ephyfano namun kembali ditepis.
Tiba di menit ke-65, Babel United kencang melakukan serangan untuk menyamakan kedudukan.
Satu peluang tercipta lewat umpan lambung yang dilepaskan Hafit Ibrahim. Ichlasul Qadri langsung melakukan tandukan ke arah gawang. Sebuah upaya penyelamatan oleh kiper Achmad Iqbal Bachtiar berhasil menghentikan laju bola dan gawang kembali aman.
Memasuki akhir pertandingan, Babel United terus menekan lawannya untuk bisa mengejar pertandingan. Namun Kabau Sirah tetap punya peluang berbahaya melalui serangan balik cepat yang dilancarkan.
Namun hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada lagi gol yang tercipta dan Semen Padang menang 1-0 atas Babel United. (rdr)