Tidak Ada Bantuan dari Pengprov, Atlet Panahan Ini Berjuang untuk PON Pakai Uang Pribadi

Rici Janeeta Balqis satu-satunya atlet panahan Sumatera Barat peraih tiket menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar akhir tahun 2024 ini di Sumatera Utara dan Aceh.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar menjadi perbincangan hangat hari-hari ini. Diduga uang sebesar Rp48 Juta yang diterima dari KONI Sumbar untuk bantuan peralatan tidak disalurkan.

Seperti yang dialami oleh Rici Janeeta Balqis satu-satunya atlet panahan Sumatera Barat peraih tiket menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar akhir tahun 2024 ini di Sumatera Utara dan Aceh.

Balqis, sapaan sehari-harinya mengaku  menggunakan biaya mandiri dan tidak mendapat bantuan dari Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar.

Keberangkatannya pun sempat hampir dibatalkan oleh Pengprov l, bahkan  pengurus Provinsi melalui Ketua Bidang Pembinaan Prestasi meminta dana sebesar Rp5,5 juta kepada atlet yang akan berangkat (Balqis, red).

Uci, ibu dari Balqis, Jumat (29/3/2024) mengatakan,  pihaknya tidak pernah menerima bantuan dari Perpani Sumbar, malahan uang pribadinya yang banyak keluar untuk sang anak agar bisa meraih kemenangan dan membanggakan Provinsi Sumbar dan orang tua.

“Kami tidak pernah menerima bantuan alat atau semacamnya dari Pengprov Perpani. Tapi, pernah di awal Desember 2023 diminta data peralatan yang dibutuhkan Balqis untuk latihan. Namun, sampai saat ini kami tidak pernah mendapatkan alat tersebut,”  sebutnya.

Hal serupa disampaikan oleh Beni Saputra selaku pelatih Balqis. Dia membenarkan kalau Balqis tidak pernah mendapat pembinaan maupun bantuan alat dari pengurus provinsi.

“Sampai saat ini Balqis belum pernah dipanggil oleh Pengurus Provinsi dan  belum pernah mendapatkan pembinaan sekali pun. Yang ada hanya waktu Pengprov Perpani meminta data alat yang dipakai Balqis.”

“Tapi, sampai saat ini kami tidak pernah mendapatkan alat tersebut, padahal kami tahu dana dari KONI telah cair di akhir Desember kemaren. Sementara Balqis sampai saat ini tidak menerima alat tersebut,” ucapnya.

Ketika awak media mengkonfirmasi ke Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar Roni Parma tidak ada jawaban.

Ketika dihubungi beberapa kali melalui HP seluler juga tidak diangkat, begitu juga dengan WhatsApp juga tidak dibalas hanya dibaca saja. (rdr)

Exit mobile version