“Tapi, banyak pertimbangan jika pemain seperti itu kita boyong. Biasanya mereka bisa privilege (hak istimewa,red). Mulai dari tempat tinggal hingga fasilitas. Rasanya bagi kita hal itu masih agak tabu,” tutur Win.
Dia menyebut, saat ini tim Kabau Sirah sendiri mungkin lebih memfokuskan dulu pemain-pemain yang sesuai dengan skema tim pelatih.
“Misalnya gini, lebih worth it rasanya kita memilih pemain lokal dengan label Timnas ketimbang pemain bintang yang banyak permintaan dengan harga mahal,” kata Win.
Selain itu, kata Win, kualitas pemain lokal pun saat ini juga sudah lumayan bagus. Terlepas dari itu, pemain asing juga sangat membantu tim.
“Yang jelas, kita akan optimalkan bursa transfer kali ini. Ada kuota empat pemain asing bebas, satu pemain Asia dan satu pemain ASEAN. Kita harus upayakan itu biar bisa bersaing di Liga 1 ini dan tak hanya numpang lewat,” tutup Win. (rdr)