“Kepercayaan ini in shaa Allah akan saya pegang teguh serta berkomitmen turut serta mengembangkan karate khususnya Tako di Sumbar,” katanya.
Junaindra yang juga merupakan Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut mengatakan, dirinya mengenal Karate saat bergabung di Inkai ketika menempuh pendidikan SMP di kisaran tahun 1993 hingga 1996 silam.
“Penghargaan yang saya terima ini juga semakin memotivasi saya untuk mendirikan Dojo khusus di Kabupaten Dharmasraya, yakni tempat karateka hasil seleksi yang diproyeksikan menjadi atlet,” katanya.
Selama ini, tutur Juna, banyak Dojo biasa dengan latihan standar yang dimulai dari nol. “Kalau yang Dojo khusus ini materi latihannya kepada pembentukan atlet,” tuturnya. (rdr)