Lolos ke Semifinal UEL, Pelatih AS Roma Sebut Terinspirasi Real Madrid

Dua gol Roma dicetak oleh Gianluca Mancini pada menit 12 dan Paulo Dybala di menit 22. Sedangkan satu gol Milan tercipta pada menit akhir laga melalui Matteo Gabbia pada menit ke-85.

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi.(Foto: Dok. Antara/AFP/Alberto Pizzoli)

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi.(Foto: Dok. Antara/AFP/Alberto Pizzoli)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi tidak menampik bahwa terdapat andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 (agregat 3-1) Roma atas AC Milan pada leg kedua perempat final Liga Europa (UEL) di Stadion Olimpico, Jumat (19/4/2024) waktu setempat.

Dua gol Roma dicetak oleh Gianluca Mancini pada menit 12 dan Paulo Dybala di menit 22. Sedangkan satu gol Milan tercipta pada menit akhir laga melalui Matteo Gabbia pada menit ke-85.

Daniele De Rossi mengatakan bagaimana ia menerapkan strategi menyerang untuk Roma, terinspirasi dari Real Madrid yang mencetak gol (skor 1-1) ketika mengalahkan Manchester City (agregat 4-4, adu penalti 4-3) pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (18/4/2024) lalu.

Ia mengatakan, penerapan strateginya itu berbuah hasil pada gol kedua Roma yang dicetak Paulo Dybala yang diawali pergerakan Romelu Lukaku yang memanfaatkan ruang kosong di belakang pertahanan AC Milan.

“Saya sangat bangga menjadi pelatih mereka karena mereka tahu bagaimana melakukan semuanya. Mereka berhasil membuat awal yang baik dan bermain bagus,” kata De Rossi.

“Mereka berhasil menemukan ruang di belakang, seperti yang ditunjukkan oleh gol kedua, dan itulah yang kami coba lakukan. Mereka juga tahu cara menggali seperti yang dilakukan tim papan atas”.

“Real Madrid menunjukkan hal itu kepada kita tadi malam. Tim-tim papan atas harus tahu bagaimana menggali lebih dalam ketika mereka bermain dengan sepuluh pemain atau ketika ada periode di mana lawan yang kuat melakukan serangan bersama-sama,” sambungnya.

Pelatih sekaligus legenda klub itu memuji seluruh pemainnya yang tampil dalam kemenangan Roma menuju semifinal UEL ini.

Namun, ia memberi satu pujian khusus kepada Stephan El Shaarawy yang bekerja keras pada malam itu dengan menutup lubang yang ditinggalkan Zeki Celik yang keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah pada menit ke-31.

“Saya sudah mengenal El Shaarawy selama bertahun-tahun dan ini bukan karena saya, tapi ketika dia masih muda, dia bukanlah pemain seperti itu. Dia adalah pemain dengan talenta yang sangat besar, namun dia kurang bisa menjadi pemain tim,” katanya.

“Apa yang dia lakukan malam ini sungguh luar biasa, baik saat bertahan maupun menyerang. Dia berada di belakang pertahanan mereka, dia menyundul bola, memimpin serangan balik, dan menciptakan peluang. Sungguh luar biasa untuk ditonton dan akan membuat bangga pelatih mana pun,” tambahnya.

Di semifinal UEL, Roma bertemu Bayer Leverkusen seperti yang terjadi pada musim lalu, dengan Giallorossi yang akan memainkan laga lebih dahulu di Stadion Olimpico pada Jumat (3/5/2024) pukul 02.00 WIB dan dilanjutkan untuk leg kedua di Bay Arena pada Jumat (10/5/2024) pukul 02.00 WIB. (rdr/ant)

Exit mobile version