Porprov tak Kunjung Jelas, Cabor Sebut Pemprov-KONI Sumbar Saling “Manahan Santiang”

Ia juga mengkhawatirkan dengan cabor yang menerapkan batas umur kepada atlet sudah tidak bisa mengikuti Porprov, meski latihan terus digelar.

Ilustrasi olahraga kriket. (Foto: Dok. NOC Indonesia)

Ilustrasi olahraga kriket. (Foto: Dok. NOC Indonesia)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Sumatera Barat (Sumbar) tak kunjung jelas pelaksanaannya. Pemprov dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dinilai harus bertanggungjawab.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) Cabang Olahraga (Cabor) Kriket Sumbar, Tri Putra Junaidi.

“Sejauh ini tak jelas, kami sudah bosan dengan hal seperti ini,” kata pria yang akrab disapa Juned tersebut kepada Radarsumbar.com via panggilan WhatsApp, Sabtu (21/4/2024) malam.

Ia menilai bahwa Pemprov dan KONI Sumbar saling ‘manahan santiang’ atau mempertahankan ego.

“Yang menjadi korban akibat dari ‘manahan santiang’ ini adalah cabor-cabor,” katanya.

Sejatinya, kata Juned, Porprov Sumbar sudah harus dilaksanakan tahun 2023 lalu. Namun, karena lain suatu hal, Porprov jadi ditunda menjadi tahun 2025.

“Namun, hingga hari ini tidak ada tanda-tanda persiapan itu, sementara waktu terus berjalan,” katanya.

Ia juga mengkhawatirkan dengan cabor yang menerapkan batas umur kepada atlet sudah tidak bisa mengikuti Porprov, meski latihan terus digelar.

“Lantas, untuk apa mereka selalu latihan, kalau ujung-ujungnya Porprov ini tak kunjung jelas. Kami sudah bosan,” katanya.

Bahkan, Juned mengatakan bahwa Ketua KONI Sumbar, Ronny Pahlawan tidak melakukan langkah konkrit terhadap pelaksanaan Porprov.

“Seharusnya ini sudah dianggarkan, namun anggaran itu belum ada, Porprov apa yang mau dilaksanakan. Seharusnya, KONI Sumbar jemput bola,” katanya.

Bahkan, katanya, sejumlah cabor memiliki ketua yang saat ini menjabat sebagai wakil rakyat. “Namun, realisasi anggaran ini juga tak bisa dipercepat, ini waktu terus berjalan,” katanya.

Para cabor, kata Juned, tidak menutup kemungkinan akan menemui langsung Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam waktu dekat untuk menanyakan kelanjutan dari Porprov.

“Bahkan, sudah ada cabor yang hendak melaksanakan aksi unjuk rasa ke KONI Sumbar, kami dari kriket tidak menutup kemungkinan akan ikut serta,” katanya.

Dia meminta baik KONI Sumbar, Dispora dan Gubernur agar menurunkan egonya dan duduk bersama untuk menindaklanjuti pelaksanaan Porprov.

“Ini KONI di daerah juga sudah sering juga dipertanyakan cabor, mereka tak tahu harus menjawab dan melakukan apa, karena memang belum ada yang bisa dilakukan,” imbuhnya. (rdr)

Exit mobile version