“Anak-anak bekerja keras di lapangan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam merebut poin penuh. Tapi, dukungan doa dari masyarakat Sumbar, terutama pencinta sepakbola juga dibutuhkan. Ikhtiar semaksimal mungkin dan doa, hasil akhir kita berserah diri kepada keputusan Allah,” jelasnya.
Jhon Arwandi mewaspadai kekuatan Gorontalo dan tim pesaing lainnya di grup D, NTT dan Kalsel. Menurutnya, tim-tim dari Timur memiliki naturalnya memiliki kecepatan dan motivasi tinggi setiap tampil di event nasional. Apalagi membawa fanatisme kedaerahan.
“Kalau persiapan kita sendiri sudah cukup lama dan panjang. Anak-anak mayoritas masih dari materi pemain yang meraih medali emas Porwil Sumatera di Riau. Kita juga sudah try in dan try out menjelang PON.”
“Hasilnya cukup bagus, di antaranya menang lawan PON Jabar dan Jatim. Tetapi, hasil ini yang mesti diwaspadai. Jangan menjadi ekspektasi tinggi publik dan justru membebani anak-anak,” urainya.
Secara keseluruhan, Jhon Arwandi mengharapkan anak-anak Sumbar tampil enjoy dan rileks dalam melewati semua pertandingan.
“Kita semuanya tentu ingin hasil yang terbaik dan maksimal, yang muaranya medali bagi Sumatera Barat. Kita lalui mengalir saja, namun tetap dengan game plan yang telah disiapkan dan anak anak bisa optimal di lapangan,” tutupnya. (rdr/hms)